61.Twins cemburu

315 13 1
                                    

Sore pun tiba sidd yang baru bangun tidur ia langsung memeluk Avneet dari belakang yang sedang membereskan baju baju Alexa dan Axel dimasukan kedalam koper.

"Eh sidd kau sudah bangun?" Kata Avneet tersenyum.

"Iya udah" sidd melepaskan tangan Avneet dari koper lalu meletakan kepalanya di paha Avneet.

"Utututu manja banget awas ih aku mau beresin baju baju si kembar sayang" kata Avneet.

"Sambil beresin aja kali aku mau ngobrol sama anak ku yang disini" kata sidd mengelus elus perut Avneet sesekali mencium nya.

"Hai anak ayah lagi apa didalam?ayah udah tau loh kalau kamu ada di dalam perut bunda rasanya masih mimpi ayah akan mendapatkan satu anak lagi hm ayah jadi gak sabar nunggu kamu lahir tapi sayang masih lama banget tapi gak apa apa kamu didalam kandungan bunda dulu ya nanti kalau waktunya udah tiba kamu lahir kedunia deh, sehat sehat didalam ya biar bisa ketemu ayah dan bunda" kata sidd sambil mendekatkan mulutnya dengan perut Avneet.

Axel dan alexa sudah pulang sekolah mereka di jemput oleh amandeep keduanya terdiam kaku melihat sidd yang sedang mengobrol dengan adiknya yang masih didalam perut Avneet mereka langsung tahu bahwa Avneet sedang mengandung adiknya sontak keduanya berpikir pasti kasih sayang sidd Avneet akan terbagi kepada adiknya.

"Hai anak anak bunda udah pulang?" Kata Avneet sontak sidd melihat kearah pintu dan terlihat kedua anaknya terdiam kaku.

"Loh kok diam disitu sini masuklah ayah mau ngasih tau kabar gembira untuk kalian" kata sidd sambil duduk.

Keduanya masuk kedalam kamar sidd dan duduk dihadapan kedua orang tuanya dengan wajah datar.

"Kabar gembiranya adalah bunda kalian sedang mengandung adik kalian loh senang kan?" Kata sidd tersenyum.

"Kenapa adik harus hidup di kandungan bunda?" Kata Axel membuat sidd Avneet heran apa yang dimaksud anak nya ini.

"Maksud kamu Axel? Allah yang titipin adik kamu di kandungan bunda" kata sidd natap Axel.

"Ayah bunda gak tau kan rasanya kasih sayang akan terbagi" kata Alexa tersenyum.

"Apa maksud kalian kasih sayang ayah bunda tak akan pernah terbagi bunda akan memberikan anak anak bunda kasih sayang dan tidak membedakan nya" kata Avneet sedih.

"Itu sekarang tapi kalau adik udah lahir pasti terbagi" kata Axel turun dari kursi dan lari keluar dari kamar.

"Axel"

Alexa menatap sidd dan Avneet bergantian lalu ia mengambil paper bag isi mainan nya dengan sang kakak memasukan nya kedalam tas lalu berdiri lagi.

"Alexa gak marah kan sama bunda dana ayah?" Kata Avneet tersenyum.

"Apa dengan aku marah bisa menghentikan kasih sayang yang akan terbagi nanti?" Kata Alexa.

"Alexa kamu ngomong apasih" kata sidd menatap Alexa.

Alexa hanya tersenyum melihat sidd dan Avneet lalu keluar dari kamar nya Avneet yang melihat langsung berdiri ia merasa sedih.

"Sidd gimana ini Axel dan alexa gak mau punya adik" kata Avneet.

"Yaudah biarin ajalah mau gimana lagi Allah udah nitipin anak buat kita" kata sidd.

"Tapi Alexa dan Axel?"

"Udah biarin aja ayok kita pulang mereka nunggu didepan kayaknya" kata sidd menyeret kopernya dan keluar bersama Avneet.

"Kalian mau pulang sekarang?" Kata vibha.

Karena Satu Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang