58.Goes to jepang

252 9 1
                                    

Pagi hari pun tiba kini Avneet dan sidd sedang sibuk mencari barang yang harus mereka bawa dimasukan kedalam koper setelah semuanya selesai keduanya pergi mandi masing masing
Avneet lebih dulu selesai mandi ia langsung sarapan pagi.

"Kamu kok gak nungguin aku sih sarapan nya" omel sidd yang baru keluar dari kamar mandi.

"Aku laper kau lama mandinya wlek" kata Avneet.

"Hm dasar kau"

Sidd makan juga keduanya sedang sarapan sebelum mereka pergi ke bandara setelah selesai sarapan keduanya bersiap berangkat ke bandara mobil dan supir pun sudah berada didepan rumah keduanya.

"Ayok Avneet udah gak ada barang yang ketinggalan kan?" Tanya sidd sambil memegang koper.

"Gak ada kok"

Avneet terdiam ia mengingat testpack nya yang blm di masukan kedalam tas ia berniat memberi tahu kepada sidd setelah pulang honeymoon.

"Bentar sidd tunggu" Avneet lari kecil masuk kekamar dan memasukan testpack Dian diam lalu keluar dari rumahnya.

Keduanya masuk kedalam mobil langsung meninggalkan rumah nya.

Di perjalanan menuju bandara Avneet menelfon vibha untuk menanyakan kabar anak anaknya.

"Halo Avneet" kata vibha di telfon.

"Halo mah Avneet mau kabarin avnerg sama sidd mau berangkat ke bandara" kata Avneet.

"Owh gitu hati hati ya sayang" kata vibha.

"Iya mah owh iya anak anak gimana mah nangis gak?"

"Alhamdulilah enggak kok sekarang lagi diantar sekolah sama kakeknya"

"Syukurlah yaudah mah udah dulu ya" kata Avneet.

"Iya nak hati hati ya mama doain kalian selamat sampai ke Jepang happy honeymoon jangan lupa pulang nanti bawa cucu ya hehe" kata vibha.

"Hehe iya mah doain aja ya" kata Avneet langsung mematikan telfon.

"Gak usah nunggu selesai honeymoon orang didalam perutku sudah ada bayi mah" dalam hati Avneet sambil mengelus perutnya diam diam.

Sesampainya mereka di depan bandara Soekarno Hatta keduanya langsung turun dari mobil dan menyeret koper mereka masuk kedalam bandaranya.

"Kita berangkat jam berapa sidd?" Kata Avneet sambil membawa kopernya.

"Jam setengah 8 sayang" kata sidd duduk di kursi yang disediakan.

"Owh gitu"

Sidd Avneet menunggu sampai jam setengah delapan mereka langsung bergegas untuk memberikan paspor mereka ke petugas untuk diperiksa sebelum masuk kedalam pesawat.

Setelah selesai diperiksa mereka berdua langsung masuk kedalam pesawat menaiki anak tangga lalu duduk di kursi dekat jendela.

"Sidd aku mau makan cemilan" kata Avneet menatap sidd sambil tersenyum.

"Hmm baiklah ini" kata sidd memberikan paper bag berisi banyak makanan.

"Ah terimakasih ayok Dede bayi kita makan" kata Avneet keceplosan membuat sidd melirik Avneet langsung.

"Dede bayi maksud mu?"

"Eng-enggak itu aku aku Dede bayi itu padaku aku kan lucu seperti bayi" kata Avneet tersenyum.

"Lucu darimananya" kata sidd pelan.

"Apa kau bilang sidd?"

"Enggak enggak"

Karena Satu Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang