68.Ribet banget

148 7 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir sidd daan keluarga kecilnya berada di pulau Dewata Bali mereka tak mau menyia-nyiakan waktu hari ini mereka akan menghabiskan waktu berjalan berjalan di sekitar pantai Bali yang sangat luas,banyak wisatawan dari luar negeri yang berada di pantai ini untuk refreshing dari penatnya kerja.

"Ah aku mau itu ayah" kata Alexa melihat mainan anak-anak di pinggir pantai.

"Wah ada mobil mobilan ayah ayok beli yuk beli" kata Axel memegang tangan sidd.

"Iya sayang ayok beli" kata sidd membawa sidd Avneet Axel dan Alexa ke tempat pedagang mainan itu.

"Kalian pilih aja ya" kata sidd.

"Oke"

Alexa dan Axel sibuk memilih mainan sementara Avneet ia terus melihat mainan barbie rasanya ia ingin membeli mainan itu tapi dia malu mengatakan pada sidd pasti suaminya itu akan meledeknya, ntahlah Avneet kenapa tiba tiba menginginkan mainan anak-anak.

Avneet terus menatap sidd sambil tersenyum ternyata sidd merespon Avneet ia kebingungan melihat tingkah Avneet.

"Kenapa kau hah" kata sidd tertawa.

"E-enggak kok" kata Avneet memalingkan wajahnya.

"Ayolah sidd kau peka sedikit aku ingin mainan barbie" dalam hati Avneet.

"Udah Alexa Axel?" Kata sidd.

"Udah yah tinggal bayar aja" keduanya sudah memegang paper bag berisi mainan yang mereka pilih.

Sidd membayar mainan kedua anaknya lalu lanjut berjalan disekitar pantai Avneet sangat bete sama sidd karena dia tak peka terhadap istrinya.

Keempat orang itu terus berjalan disekitar pantai sambil sesekali berfoto bersama Avneet terus diam dari tadi sambil meneteskan air mata nya kemauan nya tidak terpenuhi.sidd belum menyadari bahwa istrinya itu sedang menangis.

"Bunda kok nangis bunda kenapa" kata Alexa yang menciduk Avneet sesegukan pelan.

Sontak sidd dan Axel menatap kearah Avneet dan benar wanita itu sedang menangis menutup wajah nya.

"Eh kau kenapa hah kau kenapa Avneet kok nangis" kata sidd menyingkirkan tangan Avneet dari wajah nya lalu menghapus air mata Avneet.

"Jauh jauh kau dariku aku tak suka kau" kata Avneet mendorong sidd sambil nangis.

"Lah aku salah apa kau kok marah tiba tiba" kata sidd kebingungan sambil menatap kedua anaknya yang juga ikut kebingungan.

"Hiks hiks sidd gak peka" kata Avneet terisak.

"Kau mau hah kau mau apa bilang jangan nangis kayak gini aku kan gak tau kau mau apa kalau kau tak beritahu aku" kata sidd tertawa kecil.

"Gatau ah kamu gak peka hiks hiks" kata Avneet.

"Iya iya maafin aku sekarang kamu mau apa hah bilang padaku" kata sidd.

"A-aku mau Barbie sidd yang ada di pedagang mainan tadi" kata Avneet membuat sidd Axel dan Alexa tertawa terbahak-bahak mereka kira avneet kenapa ternyata wanita itu menginginkan Barbie.

"Hahahaha"

"Hahahahhahahaha"

"Ih kok malah ketawa sih ini bukan kemauan ku ini kemauan anak mu dan adik mu" kata Avneet menunjuk sidd dan Alexa Axel bergantian.

"Abisnya kau lucu banget masa mau Barbie kau udah gede Avneet" kata sidd.

"Ya mungkin ngidam"

"Ngidam nya aneh banget wanita hamil biasa ngidam mangga muda atau makanan lain pakaian sepatu lah kamu malah pengen mainan anak-anak" kata sidd tertawa puas bersama kedua anaknya.

Karena Satu Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang