51.Sidd lucky baikan

211 8 1
                                    

Jangan lupa vote ya
Happy reading semuaaa

----------------------

Jam telah menunjukkan pukul setengah 6 hari ini sidd bangun lebih awal tidak seperti biasanya Avneet yang bangun lebih awal tapi kali ini sidd yang sudah bangun duluan.

Sidd yang hanya memakai handuk langsung lari kedapur dan membuat sayur bayam sendiri walaupun sebenarnya ia tidak bisa masak.

Avneet terbangun dari tidurnya lalu duduk beberapa menit ia terdiam sejenak baru turun dari ranjang dan masuk kedalam kamar mandi untuk cuci muka.

"Sidd kemana ya masa iya dia udah berangkat kerja" kata Avneet mencari sidd dan ia melihat suami nya itu sedang sibuk di dapur "itu dia"

Avneet langsung menghampiri sidd dan memeluknya dari belakang.

"Good morning sayang" ucap sidd yang masih pokus memasak sayur bayam.

"Too"

"Kamu tumben banget udah bangun biasanya susah banget" kata Avneet sembari melepas pelukan nya.

"Lagi mood aja bangun pagi" kata sidd  sambil menikmati masakan nya sendiri di meja makan.

Avneet hanya mengangguk ia mengambil piring dan mencicipi sayur bayam buatan sidd.

"Emm asin banget sidd kamu ambil garam nya berapa sendok?" Avneet menatap sidd yang begitu terlihat menikmati masakan nya walaupun asin.

"Kalau gak salah aku masukin 3 sendok garam" jawab sidd santai.

"Astaghfirullah sidd banyak banget kalau mau masak sayur bayam itu 2 sendok atau satu setengah sendok garam aja cukup" omel Avneet.

"Ya aku gak ngerti lah jadi asal masukin aja daripada gak ada rasanya mending asin kebanyakan" kata sidd.

"Terus ini gimana banyak banget tau kalau dibuang sayang banget mubazir" ucap Avneet.

"Yaudah sih ribet banget kamu makan aja udah lah gak tau terimakasih banget udah aku bikinin buat kamu makan" bentak sidd sambil menatap Avneet tajam.

Avneet kaget saat sidd membentaknya ia pun terdiam lalu duduk memakan sayur bayam nya, sementara sidd selesai makan ia langsung keluar dari dapur untuk memakai sepatu sambil nonton tv.

"Dia masih sebel sama aku gara gara kemarin deh" kata Avneet bicara pelan.

Avneet mencuci piring bekas makan dirinya dan Avneet setelah itu ia menghampiri sidd untuk membantu merapihkan kemejanya.

"Sidd kau mau berangkat sekarang?" Tanya Avneet.

"Iya lah orang udah rapih gini masa mau mandi" ucap sidd ketus.

"Kamu masih marah ya?"

"Enggak, udah aku mau berangkat dulu biar gak macet" kata sidd sembari berdiri dan menggendong tas kerja nya lalu keluar dari rumah.

"Hati hati ya sidd jangan ngebut ngebut" Avneet mengikuti sidd keluar.

"Hm" ucap sidd singkat lalu ia langsung pergi meninggalkan rumah nya menggunakan mobil teman nya.

Karena Satu Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang