62.Solusi

214 13 1
                                    

Pagi hari pun tiba keluarga kecil sidd sudah bangun kini mereka sedang sarapan menyantap makanan buatan Avneet.

"Kalian sudah selesai makan?" Kata Avneet menatap kedua anaknya.

"Dah" jawab keduanya singkat tanpa menatap bunda nya.

"Siapa yang ngajarin kalian gak sopan kalau ada orang nanya tuh liat mukanya" kata sidd tegas.

"Udah sidd gak apa apa" kata Avneet tersenyum.

"Ck!" desis sidd.

Tak lama kemudian Alexa Axel selesai makan mereka langsung menggendong tas nya lalu turun dari kursi.

"Eh nak ayahmu blm selesai makan tunggu dulu" kata Avneet sambil meminum vitamin.

"Aku mau naik taksi" kata Axel datar.

"Ayah minta uang tambahan aku mau naik taksi aku kan udah gede harus berani naik taksi kesekolah" kata Alexa menghampiri sidd dan duduk di pangkuan sidd.

"Wangi banget anak cantik ayah Avneet ambilin dompet aku di kamar" kata sidd sambil menciumi kepala Alexa.

"Iya sidd" kata Avneet mengambil dan langsung kasih dompetnya.

Sidd membuka dompetnya lalu mengambil uang 40 ribu dan kasihin ke Alexa.

"Banyak banget ayah" kata Alexa.

"Itu bagi kakak mu sayang" kata sidd menatap Alexa.

"Axel punya kok gak usah yang dari ayah" kata Axel.

"Yaudah sih biar semuanya punya aku wlek" kata Alexa Salim pada Avneet sidd lalu keluar dari rumah sambil membenarkan rambutnya yang berantakan.

"Awas kau" kata Axel mengikutinya dari belakang.

Sidd mengikuti mereka sampai akhirnya Anak anaknya naik ke taksi dan pergi ke sekolah setelah itu ia masuk kedalam rumah nya lagi.

"Sebenarnya Alexa itu gak marah kamu hamil lagi dia cuma ikut ikutan kakak nya aja" kata sidd tertawa.

"Iya aku juga ngerasa gitu" kata Avneet.

"Sayang aku mau main sama Riyaz abhi boleh gak sekalian mau minta solusi siapa tau mereka bisa dapet solusi buat rubah sifat Axel" kata sidd.

"Boleh kok sayang"

"Tapi kamu dirumah sendirian gak apa apa?" Kata sidd.

"Gak apa apa kok"

"Beneran aku masih libur kok hari ini paling aku pulang siang sekalian jemput anak anak" kata sidd meneruskan makan nya.

"Iya sidd boleh aku disini sendiri juga gapapa kok" kata Avneet.

Sidd tersenyum akhirnya dia selesai makan sidd langsung menelfon abhi dan Riyaz menyuruh mereka ke basecamp tempat dulu waktu sma mereka suka nongkrong.

"Sidd pulang nya beliin es campur ya yang dingin" kata Avneet duduk di pangkuan sidd.

Sidd terkejut saat Avneet duduk di pangkuan nya tiba tiba.

"Iya sayang nanti aku beliin turun dong sebelum dia bangun" kata sidd menatap Avneet.

"Ih baperan banget" kata Avneet tertawa ia langsung duduk disampingnya sidd.

"Udah yah aku mau berangkat abhi Riyaz udah otw dadah sayang hati hati ya kunci aja pintunya" kata sidd mencium kening Avneet.

"Iya sidd hati hati ya"

"Iya assalamualaikum" sidd segera pergi meninggalkan rumah nya menggunakan mobil.

"Waalaikumsalam"

Karena Satu Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang