Karena Satu Malam

extra part

"kehancuran seorang kakak adalah ketika harus menerima kenyataan bahwa adik nya harus pergi dari sisinya untuk selama lamanya"
Siddhart Nigam

reminiscing about a great little brother who had rested peacefully in heaven 🎗❤

❤Erzan vandhori Nigam💐

~~~~~~

Pagi hari pun tiba hari ini keluarga besar sidd berencana akan pergi ke makam Ezran adik sidd mereka sudah lama tidak berjiarah ke makam Ezran kali ini sidd berziarah bersama Avneet istrinya dan anak anaknya serta menantu nya,semuanya sudah siap untuk berangkat ke tempat pemakaman keluarga Nigam dengan menggunakan 3 mobil.

"Axel Bianca Alexa audrey sama fernan naik mobil nya om Roni ya sanah" kata sidd menatap anak anaknya dan menantunya.

"Iya ayah" nama nama yang disebutkan sidd langsung masuk kedalam mobil Roni.

"Sidd aku mobil kamu kan" kata Avneet menatap sidd.

"Iya sayang masuk aja langsung didalem udah ada mama sama ibu kamu kok" kata sidd.

"Oke sidd"

"Sidd langsung berangkat sekarang kan" kata amandeep.

"Iya pah yuk berangkat sekarang"

Mobil rombongan keluarga sidd pun satu persatu meninggalkan rumah dan menuju tempat pemakaman.

"Gak ada yang ketinggalan kan" kata sidd melirik perempuan perempuan yang berada di jok belakang mobil.

"Gak ada sidd"

"Bunga ada,air ada,Poto kak erzan ada gak ada yang ketinggalan kak" kata Dila tersenyum.

"Bagus kalau gitu" kata sidd tersenyum.

"Cepetan sidd nyetir nya mama udah gak sabar pengen cepet-cepet sampai di pemakaman Ezran mama udah kangen banget" kata vibha.

"Iya mah sabar lah"

"Gak kerasa ya udah 4 tahun Ezran pergi meninggalkan kita semua" kata Nia tersenyum sambil mengusap usap wajah Ezran di bingkai foto yang ia pegang.

"Rindu banget sama Ezran si virus happy kalau ngumpul bareng dia tuh ke seru banget gitu anaknya enjoy juga ah pokoknya rindu banget" kata tresya sambil tersenyum.

Mereka yang didalam mobil sidd terus mengingat kembali momen momen indah yang pernah mereka lalu dengan Erzan semasa hidup Erzan.

Akhirnya rombongan sidd sudah sampai di depan tempat pemakaman keluarga Nigam mereka semua langsung turun dari mobil masing masing lalu berjalan sedikit untuk masuk kedalam pemakaman nya.

Mereka semua langsung teringat kembali pada masa dimana mereka berbarengan mengantarkan Erzan ketempat peristirahatan terakhir nya sakit sungguh sakit tapi ini semua sudah menjadi takdir dari yang maha kuasa kita sebagai manusia harus menerima nya.

"Sayamg Aku mau tanya kak erzan meninggal karena apa" kata Bianca menatap Axel sambil jalan.

"Ayah pernah cerita sama aku kalau gak salah kak erzan meninggal karena kecelakaan" kata Axel.