Karena Satu Malam

19.hukuman untuk avneet

"DIHARAPKAN UNTUK VOTE TERLEBIH DAHULU SEBELUM LANJUT MEMBACA PART INI!!"
-
-
-
DOSA DITANGGUNG SENDIRI🔞

------------------

Jam pulang sekolah pun tiba semua siswa siswi keluar dari kelas untuk pulang meninggalkan sekolah

Lucky keluar dari kelasnya dan menghampiri Avneet yang sedang jalan di koridor sekolah

"Avneet aku antar pulang ya" jalan di samping Avneet sambil senyum

"Astaga kamu ngagetin aku aja ihs" tertawa liat lucky

"Hehe maaf"

Avneet baru saja mau menjawab pertanyaan lucky tapi ia melihat sidd di parkiran sambil menatap kearah Avneet dengan tajam

"Sidd keliatan udah marah banget sama aku mending aku tolak aja lucky daripada nanti aku dihukum makin berat" dalam hati Avneet

"Emm lucky aku mau pulang sendiri aja ya" senyum natap lucky

"Kenapa gak mau dianter pulang sama aku?" Tanya lucky dengan nada kecewa karena di tolak pulang bareng

"Gak usah ntar ngerepotin lagian avneet juga bisa pulang sendiri kok naik taksi"

"Gak ngerepotin sama sekali kok tenang aja ayoklah jangan nolak gw" memohon pada Avneet

Karena Avneet tak tega melihat lucky yang memohon padanya Avneet mengiyakan lucky untuk pulang bareng dengannya

"Iya deh Avneet mau pulang bareng sama lucky" senyum dikit sambil sekilas menatap sidd

"Beneran?yaudah yuk ke parkiran motor aku disanah" senyum bahagia dan langsung ke parkiran

Sidd menatap Avneet dan lucky sambil duduk di atas motornya

"Belum pulang sidd?" Sapa lucky

"Lu buta?gw masih ada disini berarti gw udah pulang blm hah" bentak sidd sambil liat kearah lain

"Yaudah sih .. ayok Avneet" memakaikan helm pada Avneet

Saat Avneet mau naik ke motornya seperti biasa lucky melepas jaketnya dan memakaikannya di pinggang Avneet dan tak sengaja memegang sedikit paha Avneet

Sidd yang melihat mainan nya dipegang oleh lucky langsung mengeram kesal tapi tetap menahan emosinya

"Biar paha kamu gak keliatan" senyum liat Avneet dan Avneet tersenyum balik lalu naik motornya

"Udah siap?"

"Udah kok" jawab Avneet

Lucky menjalankan motornya meninggalkan area sekolah

"Lu gak akan dapet ampun Dari gw Avneet" ucap sidd sangar lalu ia pun menjalankan motornya meninggalkan area sekolah

Avneet berhenti jauh dengan apartemen nya dan lucky pun langsung pergi meninggalkan Avneet

"Sidd marah gak ya?ahh aku takut dia marah banget sama aku" ucap Avneet sambil berjalan ke arah apartemen dan sesampainya di depan apartemen ia langsung memencet nomor nomor nya agar pintunya terbuka