Karena Satu Malam

8.gak mau tanggung jawab?

Avneet pulang kerumahnya dan langsung masuk kedalam lalu liat mamanya

"Ehh sayang udah pulang?kok siang banget sih biasanya gak jam segini kamu pulang" menghampiri Avneet sambil senyum

"Emm itu Avneet tadi ke rumah tmn dulu.. yaudah Avneet kekamar dulu ya mau istirahat" senyum liat mamanya lalu masuk kamar dan langsung ganti baju lalu Avneet lupa ia malah menaruh tespek tadi di atas meja belajar

"Aneh banget sih Avneet akhir akhir ini.. ah sudahlah mending aku buatin makanan aja" senyum lalu pergi kedapur dan buat makanan

Setelah selesai buat makanan Sonia langsung masuk kekamar Avneet dan liat Avneet yang tengah tertidur lelap

"Hmm pasti dia kecapean banget makanya langsung tidur" senyum lalu menaruh makanannya di meja belajar

Tiba tiba mata Sonia tertuju pada tespek yang berada didekat buku LKS Avneet dan ia langsung mengambilnya

"Tespek siapa ini?jangan jangan" bicara pelan lalu bangunin Avneet

"Avneet bangun cepat bangun" teriak Sonia sambil menggoyahkan tubuh Avneet

Avneet terbangun lalu menatap Sonia heran "ada apa sih mah?Avneet capek pengen tidur"

Langsung melempar tespeknya kearah Avneet dan Avneet terkejut

"Tespek siapa itu hah!" Bentak sambil natap Avneet tajam

Avneet hanya terdiam nunduk tak menjawab pertanyaan mamanya

"Jawab Avneet jawab punya siapa ini" tanya lagi Sonia dengan nada mau nangis

"Pu-punya" Avneet mulai membuka mulutnya

"Punya siapa hah ngomong yang bener Avneet kaur" ddk disamping Avneet

"Pu-punya Avneet mah" Sonia langsung kaget dan Avneet langsung tertunduk

"Apa punya kamu?" Melihat tespeknya bergaris biru

"Kamu?kamu" melihat kearah perut Avneet yang terlihat buncit kecil

"Iya mah Avneet hamil 1 Minggu" memberanikan diri membongkar semuanya

"Siapa yang hamilin kamu hah siapa Avneet" sambil meneteskan air matanya

Lagi lagi Avneet terdiam tak menjawab pertanyaan Sonia sambil melihat tespeknya

"Jawab Avneet siapa yang hamilin kamu"

"Sidd teman sekolah Avneet" Avneet menduduk sambil meneteskan air mata

Sonia begitu lemas dan hanya bisa menangis terpukul karena anaknya sudah tidak suci lagi

"Antarkan mamah ke rumah lelaki brengsek itu cepat bangun kau" mengantongi tespeknya lalu menarik tangan Avneet agar turun dari ranjang

"Mah gak mau mah" tolak Avneet sambil menatap Sonia

"Kenapa gak mau hah" bentak Sonia

"Sidd gak mau tanggung jawab" nunduk

"Gak bisa gitu dong pokoknya dia harus tanggung jawab karena ini anak dia..cepat kita kerumahnya" tarik tangan Avneet keluar dari kamarnya lalu pergi berdua naik taksi menuju rumah sidd

Sampai di rumah sidd

Sonia langsung mengetuk pintu rumah sidd dengan sangat keras dan sesekali memencet bel berkali kali

"Mah pelan pelan ih" liatin mamanya

"Gak bisa!udah diem kamu" terus mengetuk ngetuk pintunya dengan keras