49.huft gawat nih

186 9 0
                                    

Jangan lupa vote ya!

"Avneet itu milik gw kalau sampe ada yang coba coba ngerebut dia dari gw, gw pastiin hidup nya gak akan pernah bisa tenang!"
-siddhart nigam-

----------------

"Kamu mau ngapain kesini lucky?ada yang mau dibeli atau mau ketemu orang" kata Avneet sembari tersenyum.

Ternyata lelaki itu adalah lucky ia pasti sangat bahagia bisa bertemu kembali dengan pujaan hati nya sejak masih duduk di bangku sma.

"Gw mau ketemu orang disini" kata lucky menatap Avneet.

"Akhirnya gw bisa ketemu sama Lo lagi Avneet, nambah cantik aja jadi makin pengen milikin Lo" dalam hati lucky.

"Btw lu kesini mau ngapain avneet, belanja atau gimana?" Gantian lucky yang nanya.

Lucky dan Avneet jalan secara berdampingan sembari mengobrol.

"Itu mau beli baju anak sama tempat makan nya" ucap Avneet.

"Anak?"

"Iya anak aku kenapa?"

"Anak kamu sama sidd?" Tanya lucky dengan nada sinis.

"Iya anak aku sama sidd" kata Avneet tersenyum.

Sontak wajah lucky berubah cemberut ia sangat marah mendengar bahwa sidd dan Avneet telah mempunyai buah cinta dari pernikahan nya.

"Kamu kenapa kok cemberut sih?" Kata Avneet tertawa kecil melihat wajah lucky yang cemberut.

"Eh gak apa apa kok"

"Em boleh gak Avneet gw temenin lu beli baju sama tempat makan anak buat anak lu" kata lucky meminta.

"Loh kamu kan mau ketemuan sama orang, udah gak apa apa gak usah aku bisa sendiri kok" tolak Avneet.

"Nanti ajalah lagian gak penting juga"

"Tapi lucky aku bisa sendirian kok kamu ketemuan sama orang aja kasian nanti dia nungguin gimana" kata Avneet.

"Ayolah Avneet kalau lu nolak terus gw marah nih"

Lucky masih berusaha

"Em yaudah deh boleh kalau gitu" ucap Avneet tersenyum.

Keduanya langsung naik lift untuk naik ke lantai kedua karena toko perlengkapan bayi nya ada di lantai dua.

Sampai dilantai dua Avneet dan lucky  masuk kedalam toko perlengkapan bayi nya Avneet langsung memilih baju untuk kedua anak nya itu.

"Anak lu emang umur berapa Avneet?" Tanya lucky sembari melihat lihat barang barang bayi.

"Umur 8 bulan udah gede jadi baju baju yang dirumah aga sempit kan kasian hehe" kata Avneet.

Lucky mengangguk angguk sembari tersenyum ia melihat ada sepatu kecil lucu yang menarik perhatian nya untuk mengambil sepatu itu.

Karena Satu Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang