SALING STALKING

14 6 0
                                    

☁☁☁

Mita berada di kamarnya yang bernuansa pink. Malam ini dia mematikan lampunya dan menghindupkan lampu tumblernya yang juga berwarna pink.

Sekarang dia sedang menggunakan masker wajah, perwatan nomor satu. Masa iya cewek cantik nomor satu di sekolahan berwajah beruntusan? Ah, tak akan Mita biarkan itu. Mita juga tidak akan membiarkan orang lain merebut posisinya.

Bagi Mita, miliknya akan tetap miliknya. Dan apa yang dia mau, akan dia jadikan miliknya.

Mita duduk di atas kasur dengan melipatkan kakinya. Dia menscroll instagramnya. Melihat-lihat poto-poto artis, teman-temannya, atau juga melihat quotes-quotes.

"Stalking ah." ujar Mita. Dia mencari instagram milik Bara. Tapi yang bernama Bara begitu banyak, jadi sangat susah untuk dia menemukannya.

Sebuah ide melesat dipemikiran Mita. Dia pun segera mencari instagram milik Caca, terus dia mencari nama Dion ditempat orang yang Caca ikuti. Dan benar saja, ternyata ada.

Lalu, di instagram milik Dion, Mita mencari ditempat yang Dion ikuti bernama Bara. Sungguh ribet sekali. Ini semua karena Mita yang sama sekali tidak mem-follow instagram milik Aldo cs. Menurutnya tidak berguna melihat wajah kusam cowok-cowok yang dicap ganteng itu.

"Dapet!"

Jari lentik Mita mulai melihat satu persatu dari tiga poto yang dipost pria itu. Tidak ada satupun poto yang jelas menampilkan wajah Bara. Satu poto dia bersama teman-temannya yang mana mereka sedang berkendara menggunakan motor, wajah mereka tak tampak karena memakai helm. Dan poto kedua serta poto ketiganya, pria itu menggunakan masker.

"Nih yang ngefollow kayaknya gak ada kerjaan banget. Masa orang yang gak pernah nunjukin wajahnya aja difollow. Terus komennya pada bilang ganteng? Wajah ketutupan aja dibilang ganteng. Gabut banget." oceh Mita.

"Terus ini gue follow atau enggak?" tanyanya. Dan saat itu juga Mita memfollow instagram Bara. "Auah, kan ini bagian dari rencana."

Dan Mita pun memikirkan hal yang iseng. Dengan sengaja dia mengelove semua poto Bara, ya walau hanya tiga. Untung saja pria itu mengepost sedikit poto, jadi jempol Mita tak patah untuk mengelovenya jika banyak.

"Tujuh hari? Sisa enam hari lagi. Bisa gak ya?" ucap Mita sedikit ragu.

Mau diletak dimana mukanya jika dia kalah dan menjadi budak Tia? OH NO! Mita takkan membiarkan itu terjadi. Itu hal yang sangat memalukan. Masa iya dia yang bos tiba-tiba menjadi budak? OGAH.

Mita menggigit pelan kuku jempolnya. Dia mencoba memutar otak, mencari cara supaya tantangan ini cepat selesai dengan hasil Mitalah yang memperoleh kemenangan.

Mita pun mensearching di google tips mendekati cowok.

"Oke. Kita praktekin ini."

Jari Mita mulai menggeliat lagi dilayar hpnya. Kali ini dia membuka whatsapp.

Angel's

Hai kaum rebahan. Gue minta nomor Wahyu dong.

Cacamaricaheyhey : Mit? Lo suka sama dia?

BARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang