24 Pemburuan

3.2K 475 43
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun (26)
- Park Chanyeol (28)

Boy x Boy
Boys' Love
Chanbaek
Yaoi
M-Preg (18+)

~My Handsome Bodyguard~

Chanyeol menarik selimut tebal untuk menutupi bahu mulus dan telanjang pria yang tertidur pulas. Senyum terulas di wajahnya yang tampan sesaat sebelum beranjak pergi dari kamar. Setelah membekali tubuh dengan piyama

Gelap menyapa di sepanjang langkahnya mengarah pada satu ruangan berjarak agak jauh dari kamar tambatan hatinya. Pintu cokelat berhias ornamen emas ia buka tanpa basa-basi. Tarikan sudut bibir seorang pria lainnya menyambut kedatangannya. Membuat Chanyeol bersyukur dalam hati ketika menyadari ia sedikit terlambat dari waktu yang dijanjikan.

"Sepertinya aku mengganggu waktu romantis mu dengan bayi besar itu," tuturnya jahil seraya menyambangi empuknya sofa.

Chanyeol spontan mengibaskan kedua tangannya tidak setuju. "Ah tidak. Gwenchana. Saya juga ingin menemui anda untuk membicarakan–"

"Heish! Bisakah kau berhenti bersikap formal padaku? Sebentar lagi kau akan menjadi iparku, Park. Jadi biasakan dirimu untuk mengatakan 'hyung' padaku!" Ia menyela dan menyuarakan kekesalannya.

"A–Ah..." Ia menggaruk kepala belakangnya kikuk. "B–Baiklah.. hmmm.. hyung.." ucapnya, menuruti keinginan orang yang sebentar lagi menjadi saudara iparnya.

Senyumnya mengembang, merasa senang sekaligus puas mendengar pria berstatus kekasih dari adik sepupunya.

"Ah, ngomong-ngomong aku dua hari lalu mendapat kabar dari salah satu mata-mata kita." Ia memulai topik pembahasan.

"Benar. Ketua sudah memberitahukannya kepadaku. Dari yang ketua katakan, mereka sepertinya tengah melakukan persiapan untuk kabur keluar negeri," tutur Chanyeol menambahkan.

Pria bermarga Kim mengusap dagu dengan dahi mengerut dalam. Seakan sedang berpikir keras perihal kasus yang mereka coba usut tuntas.

"Dia begitu licik tapi juga bodoh. Maksudku, posisinya sudah tidak bisa kemana-mana. Tapi dia begitu gegabah untuk mengambil rencana yang membuat ia membunuh dirinya sendiri."

Sesuatu terasa mengganjal dan dirasa tidak benar dengan skema dari musuh. Sisi dalam dirinya menolak keras kalau lawan mereka tidak mungkin seceroboh itu dalam beraksi. Untuk itu, ia membuka suara untuk menyampaikan pendapatnya kepada Junmyeon. 

"Maaf hyung. Tapi entah bagaimana, sepertinya ini hanyalah akal-akalannya saja. Dengan artian, dia hendak mengalihkan perhatian kita dengan menggunakan rencana itu."

Sebelah alisnya menukik disertai raut kebingungan terpapar di muka.

"Mengalihkan?" Junmyeon mengklarifikasi.

Chanyeol berdehem mengiyakan lantas lanjut menyatakan, "Aku berpikir ini sedikit aneh. Gelagat mereka terlalu transparan jika mereka memang benar ingin kabur secara diam-diam."

"Bagaimana kau bisa meyakini itu?" tanyanya, merasa tertarik atas pemikiran dari si bodyguard kesayangan adik sepupunya.

Nafasnya terhela sebentar sebelum mengungkap isi pikirannya, "Berkaca dari kejadian lalu yang menimpa Baekhyun. Mereka sudah merencanakan penculikan itu dari jauh-jauh hari. Rencana mereka begitu rapi hingga bisa menyusupkan mata-mata ke rumah ini. Kita bahkan begitu lengah saat itu, membiarkan salah satu orangnya berhasil memasuki rumah ini dan mengawasi gerak-gerik kita."

Tidak ada yang meleset dari penuturan si lelaki Park. Seluruhnya tepat sasaran, membuat Junmyeon ikut menyetujuinya dalam hati.

"Kalau begitu, apa kau sudah memiliki rencana untuk menangkap tersangkanya?" tanyanya.

My Handsome Bodyguard [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang