04 Kekasih?

6.9K 1.1K 91
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun (26)
- Park Chanyeol (28)

Boy x Boy
Boys' Love
Chanbaek
Yaoi
M-Preg (18+)

~My Handsome Bodyguard~

Terlampau tiga hari berturut–turut mendekam di kediaman tidak membuat Baekhyun mati bosan. Masih segar diingatan kejadian tiga hari lalu, terus berputar seperti kaset rusak. Menggentayanginya dengan pengakuan milik seorang bocah berjenis kelamin laki–laki.

Annyeonghaseyo. Namaku Park Yuan. Dan aku adalah putra dari daddy Chanyeol.

"Aish.. kenapa bisa begini? Aaa.. eotteokhe?"

Kasihan sekali tisu–tisu tercecer di lantai kamar, menjadi korban keanarkisan Baekhyun yang mengeluarkan lendir dari lubang hidungnya. Sipitnya tak juga lelah membiarkan liquid bening bertumpahan. Dampak seorang Park Chanyeol begitu dahsyat mengikis kewarasan Byun Baekhyun.

Hal itu juga mempengaruhi sosok yang baru saja masuk ke dalam dengan rahang melebar, saking terkejut melihat kondisi ruangan bak kapal pecah. Kakinya menapak, melangkah lebar guna menghindari gulungan tisu sehabis pakai agar tidak mengenai sepatu mahal nan mengkilapnya. Menatap jengah kepada si tersangka dengan kedua tangan berkacak tangan.

"BYUN BODOH BAEKHYUN! APA–APAAN KAU INI? KAU INGIN MENJADIKAN KAMARMU SEBAGAI TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH?!" hardik pria bermarga Kim.

Tingkah Baekhyun sekarang membuat kepalanya didera rasa pusing seketika. Mau sampai kapan Jumyeon harus menghadapi pola perilaku ajaib dari adik sepupunya? Lambat laun, dia akan terserang darah tinggi jika terus menerus berada di dekat Byun Baekhyun. Ya Sang Kuasa, berkati Jumyeon dengan kesehatan dan umur panjang agar selalu bisa mengatasi sifat dan sikap sang adik sepupu kesayangan.

Jumyeon menghembuskan nafas saat bokongnya mendarat di tepian ranjang. Menilik dari keadaan Baekhyun, sepertinya ada kaitannya dengan kejadian tiga hari lalu. Ia masih mengingat awan mendung dan gemuruh petir seakan mengikuti ketika Baekhyun tiba di kediaman. Sejak saat itu Jumyeon tidak mendapati keceriaan atau sikap–sikap menyebalkan yang selalu menyebabkan darahnya mendidih mencapai ke ubun–ubun selama tiga hari belakangan. Baekhyun pun seakan enggan untuk berbagi.

Tapi bukan berarti situasi Baekhyun sekarang tidak menyulut dirinya untuk merasa kesal dan jengkel. Justru semakin menjadi, dan Jumyeon harus menyudahi ini segera atau hidup damainya akan terancam.

Jumyeon menyerobot kotak tisu di lingkupan lengan ramping itu saat Baekhyun hendak mengambil selembar lagi. Membuat pelakunya menatap protes karena kegiatan menangisnya terintrupsi.

"Jumyeon hyung!"

Aw manis sekali kedengarannya ketika suara parau bernada merengek menyapa gendang telinganya. Kalau saja suasana hati Jumyeon bagus hari ini, mungkin ia akan menghadiahi Baekhyun dengan seulas senyuman tampan andalannya atau usapan manja berasal dari tangan besarnya. Tetapi tidak! Kepalanya serasa mau pecah karena terjadi sedikit masalah di area pembangunan, ditambah lagi keadaan Baekhyun yang sangat mengenaskan. Menjadi double jackpot bagi Jumyeon yang mendengus setelah meletakkan kotak tisu ke nakas.

"Hentikan drama mu! Aku tidak tau masalah apa tengah kau hadapi, tapi jangan bertingkah seperti ini!" tuturnya menasehati.

"Lebih baik kau ganti pakaian dan ikut aku pergi ke suatu tempat."

"Eodi?" tanya Baekhyun lesu kepada Jumyeon yang telah berdiri tegak.

"Hanya ikuti saja perintahku. 15 menit lagi kau harus siap. Jadi angkat bokong sekal dan padatmu darisana atau aku suruh pengawal menyeretmu," pungkasnya lalu beranjak keluar dari kamar. Meninggalkan Baekhyun yang mengerutkan air mukanya kesal. 

My Handsome Bodyguard [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang