My Handsome Bodyguard [Completed]

18 Si Kecil Yuan

Main Cast
- Byun Baekhyun (26)
- Park Chanyeol (28)

Boy x Boy
Boys' Love
Chanbaek
Yaoi
M-Preg (18+)

~My Handsome Bodyguard~

Mendengar kabar paman cantiknya diculik orang asing membuat perasaan Yuan diserang cemas. Baru kemarin Yuan ditemani dan mereka berdua mengobrol selama Yuan mengerjakan tugas sekolahnya di kamar. Dan sekarang, semua berbalik sekejap menjadi hal paling menakutkan yang pernah ditangkap indra pendengarannya.

"Paman, a-apa.. apa paman cantik akan selamat? A-pa p-paman cantik akan baik-baik saja?" tanya Yuan pada salah satu bodyguard disana yang tengah bersiaga.

Sementara itu, yang ditanya melirik sekilas ke arah Yuan. Sebelum sepasang mata awasnya terarah ke depan. Membuat Yuan mencibir sikap si bodyguard yang tak menyahuti pertanyaan miliknya.

Yuan jelas saja kesal setengah mati. Pikirnya apa salahnya ia menanyai sang paman cantik yang tengah diserang musibah tak diinginkan? Ia hanya ingin tau keadaan dari si pemilik rumah yang kini ia tempati. Justru tak acuh ia peroleh dari si bodyguard begitu Yuan penasaran akan paman cantiknya yang belum kunjung tersorot oleh netranya.

Sesaat keheningan menguasai seluruh atmosfer ruangan. Tak ada pergerakan berarti terjadi dari para penghuni kediaman, namun derap langkah tergesa dari para pengawal mengiringi bunyi mesin mobil mewah yang baru saja tiba di beranda. Membawa kaki-kaki mungilnya menghampiri dengan benak digerayangi keingintahuan teramat besar.

Tundukkan hormat menyambut kala sosok tuannya yang berada dalam gendongan Chanyeol keluar dari mobil. Yuan yang tidak jauh disana segera menyusul langkah tegas dan terburu dari daddy-nya yang tengah membawa tubuh Baekhyun menuju ke kamar sang tuan besar.

"Daddy... Apa yang terjadi dengan paman cantik? Apa dia baik-baik saja?" tanyanya disepanjang perjalanan mengikuti si pria jangkung.

Daun pintu ganda bercat putih berukuran besar terbuka lebar. Memberi akses pada beberapa orang untuk masuk ke dalam. Menghantar tuan besarnya yang terlihat tidak dalam kondisi baik-baik saja.

"Panggilkan dokter kemari. Cepat..." Chanyeol mengintruksi salah satu rekannya saat berhasil membawa tubuh ringan itu ke atas tempat tidur.

Selama keadaan genting itu berlangsung, Yuan hanya bisa terduduk diam di atas kasur. Tempat dimana paman cantiknya kini tengah berbaring memejamkan sabitnya. Sebagai anak yang baik, Yuan membantu semampu yang ia bisa dengan meraih tangan kiri milik pamannya. Mendekapnya lembut, tak lupa memberinya usapan-usapan lembut disertai tutur polosnya,

"Paman.. Aku mohon jangan sakit. Jika paman sampai jatuh sakit, siapa yang akan mengajarkan Yuan bahasa Mandarin?" Binar wajahnya seketika meredup menyoroti keadaan lemah tak berdaya sang paman.

Mendengar kata-kata dan suara dari si bocah, membuka sipitnya yang semula terpejam. Kini teralih ke arah Yuan, memandangnya lekat untuk sesaat. Sebelum bibirnya tertarik ke atas, mematri seulas senyuman lemah yang sarat akan rasa haru juga senang disaat bersamaan.

"Yuan-ah..."

"Paman berjanji akan baik-baik saja? Yuan tidak ingin melihat paman jatuh sakit." Perkataan Yuan layaknya obat mujarab bagi luka pada sukmanya.

Setetes airmata tanpa ijin dari pemiliknya menetes di sudut matanya. Baekhyun tidak tau kenapa dia membiarkan airmatanya lolos dari tempatnya berada. Namun, ucapan si kecil Yuan merasuk ke hatinya yang tengah berduka atas nasib yang menimpanya. Melimpahinya dengan kehangatan, walau pedih itu masih saja dapat Baekhyun rasa. Tapi tetap saja, suara khas anak kecil disertai penuturan polosnya membuat Baekhyun tidak bisa menahan haru.