10 Selamat Datang Yuan

5.5K 935 31
                                    

Main Cast
- Byun Baekhyun (26)
- Park Chanyeol (28)

Boy x Boy
Boys' Love
Chanbaek
Yaoi
M-Preg (18+)

~My Handsome Bodyguard~

Manik hazelnya bersikukuh melempari tatapan tajam kepada pria di ambang pintu. Namun tidak cukup kuat menggoyahkan keangkuhan serta aura tidak menyenangkan yang terlepas, menyelimuti sosoknya itu.

"Mau apa lagi kau kemari sialan?!" tanya Baekhyun tajam, tidak segan menunjukkan terang–terangan ketidaksukaannya.

Pria tinggi nan tampan terkekeh ringan. "Tentu saja untuk menemui mu baby," sahutnya disertai senyuman miring pada bibir.

Suara mendayu dan panggilan menjijikkan itu membulatkan tekad Baekhyun untuk menghajar wajah sombong dan congkak itu dengan tangannya yang mengepal kini. Akan tetapi, nada baritone di sebelahnya mencegah semua itu terjadi. Tergantikan dengan tanyanya yang tak digubris dua orang dilingkupi atmosfer mencekam itu.

"S–Siapa dia tuan?" Sesekali matanya melirik ke laki–laki yang menyembunyikan kedua tangannya di saku celana abu–abunya.

Banyak sekali kata bisa Baekhyun beri untuk menghilangkan dahaga dari pengawal pribadinya yang diliputi rasa penasaran tinggi. Menggambarkan pria bertubuh serupa seperti Chanyeol yang membiarkan senyuman miring terpahat di bibir. Tapi tidak ia lakukan, kepalang perasaannya yang bergemuruh hebat bak badai merantai emosinya untuk tetap mengurung siluet sosok itu di tatapan penuh akan rasa benci.

"T–Tuan..."

"Hey sayang, dia sedang bertanya. Kenapa kau tidak beritahu dia mengenai diriku ini, hm? Apa kau tidak ingin memperkenalkan ku padanya?"

Pasokan udara rasanya menggumpal di setiap titik pada paru–parunya, hingga dadanya mengembang dan mengempis secara brutal bersama satu seruan kencang dilapisi rasa murka berhasil meloloskan diri, memberi serangan kepada si lelaki tinggi hingga mengubah raut mukanya menjadi sedatar dinding.

"TUTUP MULUTMU BANGSAT!" Baekhyun bangkit dari singgasananya sambil menggebrak meja kuat–kuat.

Rahang berbentuk V-nya mengerat, menghasilkan bunyi gemeluk cukup kuat. "Lebih baik kau enyah saja dari sini sebelum pengawalku menyeretmu dengan paksa!" lanjutnya kemudian.

Hembusan angin dari AC ruangan tidak cukup kuat menghalau bara pada mereka berdua yang bersitegang. Chanyeol disana sudah kebingungan. Selain melirikan matanya secara bergantian ke pelaku–pelaku yang mengubah nuansa ruangan menjadi sangat panas, berulangkali dirinya menarik nafas sembari berpikir bagaimana bisa terlepas dari situasi mencekik lehernya itu.

Ya ampun, kenapa Chanyeol harus tertahan di tengah–tengah dua orang yang nampaknya merupakan musuh bebuyutan itu? Walau Chanyeol tidak tau pasti latar belakang dua kubu itu untuk memilih jalur peperangan ketimbang perdamaian.

Sejujurnya, emosi di dalam dirinya sudah meluap–luap. Namun entah mengapa, sesuatu mencoba keras menghadangnya agar tidak meledak bagaikan sebuah bom waktu. Sebagai gantinya, stok kesabarannya ditumbalkan untuk dikikis perlahan–lahan. Semoga saja tidak semuanya dilahap, dan disisakan sedikit bila sewaktu–waktu kembali darahnya mendidih.

Baekhyun mendesah kesal. "Jika kau masih bertahan disini, tidak ada pilihan lain bagiku untuk memerintahkan pengawalku untuk–"

"Fine! I'll go!" Tangannya terangkat spontan ke atas, menunjukkan bahwa ia menyerah kepada si mungil.

"Tapi ingat..." Tarikan di sudut bibirnya sudah menjelaskan betapa liciknya si tinggi nan angkuh. "Aku tidak akan menyerah begitu saja Baek. Aku akan kembali lagi dan lagi, sampai kau menerimaku lagi," tuturnya begitu percaya diri.

My Handsome Bodyguard [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang