My Handsome Bodyguard [Completed]

06 Neomu Yeppeo

Main Cast
- Byun Baekhyun (26)
- Park Chanyeol (28)

Boy x Boy
Boys' Love
Chanbaek
Yaoi
M-Preg (18+)

~My Handsome Bodyguard~

Flashback – 8 hari lalu

Baekhyun tak bisa mencegah keterkejutan merajai raganya yang menegang kaku. Tidak seperti Yuan yang tersenyum ceria tanpa dosa. Anak itu dengan santainya mengambil tempat duduk di sebelah Baekhyun. Memandangi si paman cantik yang tersenyum kikuk seraya melambaikan tangan sebagai sapaan balik.

"S–Salam k–kenal, Yuan–ah.." cicitnya dengan degub jantungnya mulai terasa nyeri.

Miris sekali. Hati yang sempat berbunga–bunga, begitu cepat berubah segersang gurun sahara. Panas namun hampa disaat bersamaan ketika mendengar fakta dari bibir tebal si bocah yang asyik mematri tatapannya ke arah Baekhyun.

Ia berpaling segera dan mendapati Chanyeol terhenyak di tempatnya duduk. Apa Baekhyun baru saja memergoki Chanyeol yang sedari tadi betah memandanginya? Tentu saja. Sekarang Chanyeol tak tau harus bagaimana mengendalikan rasa gugup yang mendera.

Cukup lama mereka saling berpandangan seolah mengirim sinyal yang mereka berdua saja mengerti artinya. Hingga Baekhyun tersentak sendiri, baru saja teringat tujuan ia datang kemari.

"Ah, aku hampir saja melupakan tujuanku kemari." Baekhyun memperbaiki posisi duduknya.

"Nde?"

Ia tersenyum manis lalu berkata, "Maaf karena aku mengganggu waktu kerjamu. Maksud kedatanganku kemari karena ingin menawarimu sebuah pekerjaan. Kebetulan posisi ini sudah lama tidak di tempati, jadi ku pikir lebih baik aku tawarkan saja padamu."

Dahinya mengernyit memproses setiap kata yang keluar. Satu hal tidak ia mengerti. Kenapa harus dirinya? Bagaimana orang ini memberi peluang terhadap orang sepertinya, sedangkan masih banyak orang berbakat berkeliaran di luar sana?

Chanyeol berdehem sebentar sebelum membalas penuturan Baekhyun. "Bolehkah aku tau pekerjaan apa yang kau maksudkan?" tanyanya.

Lain halnya dengan Chanyeol yang penasaran, Baekhyun kian melebarkan senyumnya di bibir saat menanggapi tanya milik Chanyeol. "Menjadi pengawalku."

"Wahhh, itu keren." Itu suara Yuan, berseru takjub dengan kedua tangan menangkup pipi bulatnya. Merasa tidak percaya jika daddy-nya akan seperti di film–film. Memberantas para penjahat kelas kakap untuk melindungi sang majikan.

Pengawal. Mendengarnya saja Chanyeol sudah bisa membayangkan bentuk dari tugas yang akan ia pikul. Seperti kata Yuan, itu keren. Memakai setelan formal rapi dan mahal dilengkapi senjata api seperti pistol, untuk berjaga–jaga bila ada bahaya tengah menghadang. Tapi tetap saja ini penuh resiko dan tantangan. Karena bahaya pasti akan selalu mengintai, dimanapun dan kapanpun. Ini tak ada bedanya dengan bekerja di ladang kontruksi.

Baru saja Chanyeol ingin bertanya lebih jauh, keburu tubuh Baekhyun berdiri tegak dengan pergelangan tangan terangkat memperlihatkan jam tangan mahalnya. Mengurungkan niatan Chanyeol yang mengerti sepertinya Baekhyun masih ada urusan lain sekarang.

"Ah, maafkan aku. Tapi sepertinya perbincangan kita harus berakhir sampai disini karena aku masih memiliki pekerjaan yang menantiku."

Itu bohong. Baekhyun tidak ada pekerjaan apapun. Itu hanya alibinya agar segera pergi darisana. Masih merasa canggung dan juga sakit hati akibat fakta bahwa Chanyeol ternyata memiliki seorang anak. Daripada dia terus menelan pil pahit, lebih baik dia memberi alasan agar bisa beranjak dari rumah sang pujaan hatinya.