"bukan urusan lo!" jawab Marchel kemudian melanjutkan ngobrol dengan cewek yang sedang bersamanya,
"heh gue gak main-main ya! Gue bilangin mama lo baru tau!!" ancam Riska,
"dia pacar gue, hak gue ya mau ngapain, gak usah urusin gue bisa gak?!" kata Marcel akhirnya pergi bersama cewek tadi.
"hah?!...si Marchel punya pacar?" tanya Karen kaget,
"gak tau gue juga, kesambet kali tu anak" jawab Riska masih kesal dengan Marchel,
"hiks..hiks..hiks.."
"duh kok lo malah nangis sih? Nanti gue suruh deh si Marchel putus ama pacarnya, asal lo berenti dulu nangianya, malu tau diliatin orang!" kata Riska menenangkan Karen yang menangis karena Marchel sudah memiliki pacar.
Akhirnya mereka kembali ke kelas dan makan bekal bersama.
💘
"mami, Karen pulang" karen sudah pulang dari sekolah nya dan masuk ke rumahnya dengan nada yang lesu, dan tak lama maminya muncul,
"kamu udah makan belum?" tanya mami nya,
"belum mi" jawab Karen lesu,
"kok kamu lemes gitu sih? Kamu sakit ya?" tanya maminya khawatir,
"enggak kok mi" jawab Karen,
"yaudah makan yuk!? Mami masak makanan kesukaan kamu loh" kata maminya mengajak Karen makan,
"enggak ah mi, aku masih kenyang" kata Karen,
"kok tumben? Biasanya kalo mami masak nasi uduk pake telur balado kamu suka banget, kok sekarang nolak sih?" kata mami nya,
Karen langsung menoleh ke arah maminya,
"mami beneran masak nasi uduk sama telur balado kesukaan aku mi? Serius mi?" tanya Karen seketika ekspresi wajahnya berubah menjadi tersenyum,
"iya dong, masa mami boong sih" jawab maminya,
Tak ada pikir panjang, Karen langaung berlari menuju meja makan untuk menyantap makanan kesukaannya itu.
"eitt.." kata mami Karen menepuk tangan Karen yang hendak menyantap makanan kesukaannya,
"aduh..tangan aku kok di tepak sih mi?" tanya Karen memajukan bibirnya,
"kamu kan baru pulang, belum cuci tangan, sana cuci tangan dulu kalau mau makan!" kata maminya mengingatkan,
"iya ya..untung mami ingetin, makasih mami ku tercinta" ujar Karen mulai manja dan memeluk mami nya dan tak lama kemudian bergegas ke dapur untuk cuci tangan,
"dah mi..aku makan ya mi?" kata Karen langsung duduk di meja makan,
"iya, abisin aja semuanya, mami sengaja bikin buat kamu" kata maminya.
"makasih mi..oh iya, papi mana mi? Kok belum pulang dari kemaren?" tanya Karen ke mami nya,
"iya gini..kata papi kita mau pindah rumah hari minggu ini jadi papi lagi liat keseluruhan isi rumahnya" jawab mami Karen,
"hah..kenapa mi?" tanya Karen,
"gatau, kata papi disana rumahnya lebih bagus dari pada ini, trua juga papi pengen suasana baru katanya, makanya papi mau kita pindah rumah" kata mamimya,
"oh, terus kita pindah kemana mi?" tanya Karen,
"ke.."mami Karen masih mengingat-ingat alamat dan nama perumahannya,
"oh iya ke perumahan Bugenvil deh kalo gak salah kata papi" jawab mami nya Karen,
"haah.." ucapan mami nya tadi membuat Karen terkejut dan menghentikan suapan makanan yang akan masuk ke mulutnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Adagio
Teen FictionHai, follow dulu ya sebelum baca!! Warning! 🚫Dilarang keras menjiplak!! Malu membaca penasaran dijalan, bikin tiruan/menjiplak memalukan.. . . . 'gue gak pernah berfikir untuk mencintai ataupun jatuh cinta, jadi maaf jika cara gue mencintai tidak s...