Adagio

11. Ulang tahun Arga

Tok..Tok..Tok..

"Karen..Kar.." Riska mengetuk pintu rumah Karen,

"iya bentar!" Karen berlari menuju pintu rumah untuk menghampiri Riska,

Karen membuka pintu rumahnya,

"udah siap belum??" Riska bertanya pada Karen,

"udah yuk!" Karen keluar rumahnya lalu menuju moilnya Riska sembari memegang sebuah hadiah,

"ntar dah Kar, kok rumah lo sepi sih? Mami lo lagi gak ada diruma ya?" Riska penasaran karena melihat rumah Karen terlihat sepi tidak seperti biasanya,

"iya tadi pagi mami gue ada perlu katanya, tapi gak ngomong ke gue ada perlu apa."

"hai!" seseorang menyapa Karen yang baru masuk kedalam mobil,

"hai juga!" Karen membalas sapaan orang tersebut, kalian pasti bisa tebak..siapa lagi kalau bukan Marchel,

"pak, yuk jalan!" Riska menyuruh supirnya untuk menjalankan mobil.

Dalam waktu setengah jam mereka telah sampai di depan rumah Arga.

Tok..Tok..Tok..

"Arga..Arga.." Karen memanggil Arga dari luar, Karen bingung mengapa rumah Arga sepi, padahal kan Arga mengundang teman-temannya,

"apa gak jadi kali Kar?" Riska ragu,

"gak mungkin! Kalo gak jadi pasti Arga ngabarin gue.." Karen membantah,

"buktinya kemaren dia gak ngehubungin lo!" ujar Riska membenarkan keraguannya,

"ih..percaya aja sama Arga!" Karen meyakinkan,

Pintu rumah Arga dibuka,

"eh Karen..masuk dulu!" tante Sophie alias mama nya Arga mempersilahkan Karen, Riska, dan Marchel untuk masuk.

"tante, kemaren Arga ngundang kita karena hari ini dia ulang tahun katanya, tapi kok sepi tante? Terus Arga nya mana tante?" Karen bertanya pada mamanya Arga,

Belum ada tanggapan dan jawaban dari mamanya Arga, yang bisa dilihat adalah ekspresi wajah mamanya Arga yang gelisah,

"tante..Arganya kemana?" Karen makin penasaran dan sedikit khawatir dengan Arga,

"...",

"mmm.." mamanya Arga terlihat gugup ingin menjawab,

"tante.." Karen memegang tangan mamanya Arga,

"hiks..hiks.." mamanya Arga tiba-tiba menangis dan memeluk Karen,

"kenapa tante? Kok tante nangis?" Karen semakin khawatir,

"Arga ada dirumah sakit..hiks..hiks..Dua hari lalu, dia pergi dari rumah malem-malem gara-gara cekcok sama tante dan om, trus tante dapet telpon dari rumah sakit kalo Arga kecelakaan..hiks..hiks..hiks.." mama Arga menjelaskan dengan menangis tersedu-sedu,

Wajah Karen terlihat kaget dan memucat,

"trus kenapa tante gak kabarin Karen??" Karen bertanya tanpa sadar mengeluarkan air mata,

"Arga ngelarang tante ngasih tau kamu, katanya takut kamu khawatir trus nyusulin dia..nanti malah ngeganggu belajar kamu katanya" jawab mamanya Arga masih terisak,

"yaudah sekarang tante tenang! Aku mau tanya, rumah sakit tempat Arga dirawat dimana tante?" Karen berranya pada mamanya Arga dan mencoba menenangkan dirinya,

"di Rs.Pelita Kar.." jawab mamanya Arga mulai agak tenang,

"oke tante..aku susulin Arga sekarang!.." Karen berlari keluar rumah Arga, diikuti Riska dan Marchel.