"Assalamu'alaikum.." Karen membuka pintu rumah Arga.
"tante, om" wajah Karen sangat pucat dengan mata yang habis menangis.
"kamu kenapa sayang?" mama Arga bertanya pada Karen karena khawatir melihat wajah Karen yang pucat dan mata yang habis menangis.
"Arga, tante.." Karen menitihkan air mata nya,
"Arga? Arga kenapa? Oh iya kenapa kamu gak pulang bareng Arga?" tanya mama Arga pada Karen bingung,
"Arga, Arga dirumah sakit..hiks..hiks..hiks.." Karen menangis,
"tenang dulu sayang, Arga kenapa emang nya?" mama Arga mencoba menenangkan Karen,
"Arga kena tembak gara-gara nolongin Karen.." Karen sesegukan,
"hah?" mama Arga terkejut lalu matanya berkaca-kaca.
"Karen! Kamu tuh kenapa sih? Selalu bawa-bawa Arga kedalem masalah kamu?" mami Karen memarahi Karen.
Namun Karen hanya menangis tanpa henti.
"jangan salahin Karen jeng..dia gak salah, lagi pula Arga yang berinisiatif untuk melindungi Karen" ujar mama Arga pada tante Citra mami Karen.
"udah tenang dulu semuanya, Citra kamu jangan menyalahkan Karen..ini kan bukan kemau-an nya" ujar papa Arga pada mami Karen.
"Karen sayang, sekarang Arga dirawat dimana?" tanya papa Arga tenang karena tidak ingin memperburuk suasana hati Karen.
"di rumah sakit Pelita om.." Karen masih menangis namun tidak separah tadi.
"yasudah kalo gitu kita kesana sekarang!" ajak papa Arga pada semua.
"yasudah, tapi sebelum nya maafin Karen ya Dirga karena menyusahkan Arga dan kalian" papi Karen tidak enak hati,
"gak masalah Surya, Karen udah saya anggap anak saya sendiri, sebentar lagi juga Arga ada kewajiban melindungi Karen" ujar papa Arga.
"iya."
-
"halo Riska, Marchel, Ka.." Karen menelpon Riska untuk memberi kabar bahwa Marchel dirawat dirumah sakit.
"kenapa Kar?"
"Marchel dirumah sakit,"
"hah? Marchel dirumah sakit? Emang dia kenapa?"
"dia dipukulin sama preman trus dia berdarah dan pingsan,"
"yaudah kalo gitu gue kesana, share locatoin rumah sakit nya ya Kar!"
"iya," Karen menutup telponnya.
"oh ya, kok bisa sih pacar kamu sama Arga terluka barengan?" tanya mama Arga pada Karen,
"tadi nya Karen sama Marchel baru jenguk temen Marchel dirumah sakit, tiba-tiba pas diperjalanan Marchel baru sadar kalo ada mobil yang ngikutin.." Karen menjelaskan,
"trus?"
"terus orang dari mobil itu keluar semua dan ketok-ketok jendela mobil nyuruh Marchel keluar..akhirnya Marchel keluar dan diserang sampe pingsan.."
"terus Arga? Memang dia sama kalian juga?" tanya mama Arga lagi,
"enggak, Karen nelepon Arga minta tolong bantu Karen..gak lama Arga dateng dan bantuin Karen..tiba-tiba Arga teriak, pas Karen noleh Arga langsung meluk Karen..dan ternyata Arga ngelindungin Karen" jelas Karen.
"mama nya pacar kamu udah dikabarin?" tanya mama Arga,
"udah tadi" jawab Karen.
"maafin Karen ya tante karena nyusahin Arga dan bikin Arga terluka," Karen minta maaf,
KAMU SEDANG MEMBACA
Adagio
Teen FictionHai, follow dulu ya sebelum baca!! Warning! 🚫Dilarang keras menjiplak!! Malu membaca penasaran dijalan, bikin tiruan/menjiplak memalukan.. . . . 'gue gak pernah berfikir untuk mencintai ataupun jatuh cinta, jadi maaf jika cara gue mencintai tidak s...