6. Arga Pamungkas

84 59 15
                                    

Karen sampai didepan rumahnya, nafasnya terengah-engah lalu membalikkan badannya untuk melihat apakah Marchel masih berada dibelakangnya, ternyata Marchel sudah tidak ada dibelakangnya lagi.

Lalu Karen berfikir "buat apa sih gue lari?? Justru bagus kalau Marchel mau nganterin gue pulang..aduh,,belet banget sih gue.." Karen memaki dirinya sendiri karena menyesal mengapa dia berlari meninggalkan Marchel yang mau mengantarnya pulang,

Karen menarik nafas berkali-kali, sambil berjalan menuju pintu rumahnya.

"mi..Karen pulang.." Karen memanggil maminya menandakan dia sudah pulang,

Maminya datang menyambut Karen yang baru pulang,

"kok baru pulang?" tanya maminya,

"tadi kan aku praktek dulu mi bukan main doang..makanya agak lama" jawab Karen,

"oh gitu.." timpal maminya.

Karen dan maminya berjalan menuju kamar Karen, "dah sana kamu mandi dulu trus ganti baju!" perintah maminya,

"oke mi.." jawab Karen, tak lama Karen pun masuk k]e kamar mandi. Setelah mandi Karen pun pergi ke kasurnya untuk tidur karena dia merasa kakinya sakit karena berlari-lari tadi.

                                  💘

Kriingg..bel sekolah berbunyi,

murid-murid berhamburan berbondong-bondong masuk ke kelas mereka masing-masing.

"Kar, lo tau gak??" Riska selalu saja memberi teka-reki pada Karen yang membuat Karen harus menebak,

"apa?" Karen bertanya karena malas menebak,

"di kelas kita nanti ada anak baru tau.." ujar Riska,

"lo tau dari mana?" Karen curiga Riska bergosip tadi pagi,

"soalnya kemaren kan si Aya ke kantor guru, trus dia ngeliat ada cowok ganteng sama mama nya, trus si Aya nguping dulu, ternyata cowok itu mau pindah ke sekolah kita tepatnya mau masuk ke kelas kita hari ini.." Riska menjelaskan ke Karen kronologi dia bisa tahu berita tentang murid pindahan itu dari mana,

"oh" Karen merespon singkat,

"kok Cuma 'oh' doang sih responnya??" Riska geram, dia lelah mencari sumber-sumber gosip tentang murid pindahan dan di respon hanya dengan kata 'oh' oleh Karen,

"trus gue harus jawab apa?" Karen bingung dia harus merespon apa tentang gosip tersebut,

"ya tanya kek namanya..ganteng apa enggak.." Riska dongkol,

"emang namanya siapa?" tanya Karen terpaksa,

"gak tau sih gue kalo yang itu..hehehe.." jawab Riska cengengesan,

"yaudah, trus ganteng apa enggak?" Karen bertanya lagi dengan pertanyaan yang sebenarnya bikin dia muak,

"ganteng..kalah si Marchel, jauh..banget gantengan murid baru nanti" jawab Riska membandingkan wajah Marchel dengan murid baru yang digosipkan akan datang,

"lo tau dari mana? Emang lo udah liat??" tanya Karen aneh,

"belum liat sih..tapi kan Aya yang ngasih tau gue..ganteng banget kok anaknya.." jawab Riska meyakinkan Karen,

"iya deh..terserah lo aja" Karen malas berdebat dengan Riska kemudian mengambil handpone nya dari saku lalu seperti biasa Karen membuka Instagram, karena Karen sangat menyukai melihat Instagram.

Kriiinggg..Kriiinggg..bel sekolah berbunyi menandakan waktu masuk kelas dan pelajaran akan dimulai.

-

AdagioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang