Pemuda manis bersurai coklat dengan rainbow hair di beberapa jumput rambutnya itu terlihat tersenyum senang menatap tayangan televisi yang menayangkan kartun favorite-nya, Tom & Jerry. Dengan satu mangkuk sereal di tangannya, pemuda bernama Seo Haechan itu mengawali paginya di rumah mewahnya.
Haechan terpaksa memakan sereal tanpa susu sembari menunggu Mama-nya selesai memasak sarapan, sedangkan sang Papa masih menghabiskan waktu di dalam kamar untuk bersiap berangkat bekerja. Haechan adalah anak tunggal, anak kesayangan keluarga Seo yang terkenal kejam. Keluarga mafia, tapi itu tak membuat Haechan lantas menjadi menjadi anak yang...cuek dan dingin terhadap lingkungannya, ia seperti Mama-nya, bukan seperti Papa.
"Nak! Sarapan sudah siap!" teriakan Ten dari ruang makan membuat Haechan langsung beranjak dan bergegas menuju ke ke meja makan. Berbagai masakan rumahan ala Mama-nya sudah terjajar rapi di atas meja.
Haechan langsung mengambil piring dan mengisinya dengan nasi dan lauk yang ada, Ten mengambilkan makanan untuk Johnny, lalu mengambil untuk dirinya sendiri. Tak lama kemudian sang kepala keluarga datang, dengan tubuh atletis miliknya yang telah terbalut setelan jas berwarna hitam dengan kemeja putih dan dasi berwarna merah maroon.
"Gaya Papa sudah seperti anggota dewan setiap pagi, padahal hanya akan membunuh orang," gerutu Haechan. Johnny menatap anak semata wayangnya itu, lantas dia tersenyum.
"Lakukanlah pekerjaanmu dengan sungguh-sungguh," balas Johnny, mendengar itu Haechan mencibir. Bagian mana dari pekerjaan Papa-nya yang pantas dilakukan sungguh-sungguh?Tapi dari pekerjaan itu juga sih Haechan bisa hidup enak sebagai anak orang kaya sekarang.
Selesai sarapan, Haechan mandi. Hari ini Haechan punya rencana untuk hang out bersama dengan sahabatnya, Jisung. Tapi hari ini Jisung masih ada kelas, jadi Haechan memutuskan untuk ke kampus Jisung padahal masih pukul 8.10 pagi, yang jelas kelas Jisung belum dimulai.
Haechan sudah genap berumur 20 tahun ini, menuju ke 21. Tapi Haechan tidak mengambil sekolah lanjutan alias kuliah, selepas lulus SMA, Johnny membiarkan Haechan memilih jalannya, dan pemuda itu memilih untuk menjadi mafia, dan juga sugar baby.
Untuk pekerjaan keduanya itu sang Papa belum tahu jika anaknya menjadi sugar baby, jika kalian bertanya kenapa anak orang kaya menjadi sugar baby, jawaban yang diberikan oleh Haechan adalah...
"Aku bosan, tidak ada pekerjaan. Dan ini adalah yang paling mudah dilakukan dan menyenangkan merampok uang dari mereka,"
Ya sekiranya seperti itu jawaban yang diberikan Haechan, karena Johnny belum memberikan misi maka hidup Haechan menjadi terlalu santai, dia tak ada kerjaan lain dan sedang malas mencari korban di bar.
Haechan memang tak kuliah, tapi dia suka menongkrong di kantin kampus Jisung, katanya sekalian mencari mangsa. Bahkan beberapa anak menjadi teman Haechan, seperti Kun dan Yangyang ini misalnya, anak jurusan Hukum. Pagi ini kedua orang itu terlihat menikmati sarapan di tengah ramainya kantin. Haechan langsung duduk disamping Kun, menyomot susu pisang milik Yangyang dan menyedotnya,
"Beli sendiri Chan.." rengek Yangyang, tapi Haechan tak peduli, dia malah semakin keras menyedot susu di kotak hingga tandas.
"Sialan kau Seo! Pulang sana!" usir Yangyang, Haechan tertawa lepas,
"Kapan-kapan ku ganti dengan bir. Ge, aku bosan..." setelah menjawab Yangyang kini Haechan bergelayut manja di lengan Kun yang jadi tidak fokus saat makan melihat makhluk manis nan menyebalkan bernama Seo Haechan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY (JAEHYUCK) (END)
Fanfiction"Apa yang kau lakukan?" "Ssstt...ada Papa-ku, diam," "Sshh.." -------------------------------------------------------------- Desclaimer: - Cerita ini mengandung unsur bxb - Tidak ada hubungannya dengan Sugar Daddy di lapak sebelah - 18+ - Action...