20. Sweet Revenge

5.2K 476 17
                                    

Mereka sampai di tempat penginapan sekitar pukul dua siang, langsung melakukan persiapan dan berkumpul di ruang tamu untuk menyusun strategi. Sungchan yang sudah menerima kiriman file dari Seungwoo sudah memetakan bagaimana bentuk markas Xion. Rupanya markas Xion ini lebih besar dari terakhir kali Jaehyun lihat, 

Markas Xion terletak dibawah bangunan hotel yang berada di osaka, namun letak hotel itu di pinggir kota, jadi merupakan daerah yang sepi. 

"Jadi tidak perlu pergi berpencar? kau yakin?" tanya Jaehyun yang dibalas anggukan oleh Haechan setelah menjelaskan rencananya,

"Berpencar hanya akan membuat kemungkinan kita mati semakin besar," jawab Haechan. Selain pandai dalam skill, Haechan juga pandai dalam hal menyusun strategi. 

"Baiklah, kita akan masuk lewat saluran air lalu ke saluran udara untuk menerobos ke kamar mandi," Johnny memperjelas rencana mereka, lantas kelimanya mengangguk, oh ya di misi ini ada Jaehyun, Johnny, Yuta, Sungchan dan Haechan, Kemudian ada anak buah mereka yang ditugaskan untuk masuk lewat jalur masuk yang berbeda untuk mengalihkan perhatian. 

"Sungchan kau harus stand by ditempat yang sudah ditentukan, laporkan situasi dan jangan sampai ketahuan," ucap Jaehyun yang dibalas anggukan oleh Sungchan. 

Setelah itu mereka semua berangkat dengan tubuh yang dipenuhi dengan perlengkapan senjata hingga bom untuk berjaga-jaga. Dalam perjalanan sesekali mereka akan mengobrol tentang rencana cadangan, dan berdebat kecil jika ada kemungkinan yang diluar rencana nantinya. 

"Semua akan baik-baik saja," ucap Jaehyun. Kini mereka sudah sampai di depan toko kelontong yang tak jauh dari hotel, karena mereka akan masuk lewat saluran air terlebih dahulu, jadi mereka mencari jalan masuk terdekat dan lubang saluran air ada di depan toko kelontong. Setelah membuka penutup saluran air, Haechan masuk terlebih dahulu disusul Johnny baru Jaehyun dan terakhir Yuta. 

"Sungchan, tunjukkan jalan," ucap Jaehyun. 

Disebrang sana Sungchan di depan tab-nya sedang membuka peta map yang sudah dia buat, 

"Kalian sudah diarah yang benar, lurus 300 meter kemudian belok ke kiri,"  jelas Sungchan. Keempatnya mengikuti arahan Sungchan, hingga mereka tiba di tempat pemberhentian, dimana ada sebuah tangga menuju ke atas, jika Sungchan tidak salah mereka ada di saluran air yang berada tepat di dapur. 

Johnny yang naik pertama untuk memeriksa keadaan, setelah dirasa aman baru dia membiarkan yang lain naik. 

"Saluran udara ada di pojok," ucap Sungchan, 

Johnny menatap saluran yang ada di pojok ruangan, dilihat dari ukurannya sepertinya hanya Haechan yang bisa masuk. 

"Kami akan mencari jalan lain, Haechan kau masuk," putus Jaehyun. 

Haechan tidak banyak protes, dia naik dibantu oleh Jaehyun, setelah membuka saluran udara itu Haechan masuk dan langsung menuju ke arah yang dimaksud oleh Sungchan. Sedangkan Jaehyun, Johnny, dan Yuta mencari jalan lain. Jika dilihat dari GPS yang sedang diawasi oleh Sungchan, keempat orang ini menuju ke arah yang berlawanan tetapi dengan tujuan yang sama. 

Setelah lumayan lama merangkak, Haechan akhirnya sampai di kamar mandi, ketika Sungchan memberitahu jika keadaan sudah clear, Haechan membuka penutup saluran udara kemudian turun darisana, tak lupa dia menutup kembali saluran udara agar tidak ada yang curiga. 

"Apa ada sasaran yang bisa kugunakan seragamnya?" tanya Haechan saat masih di dalam kamar mandi, karena penjaga di Xion ini biasanya menggunakan warna baju hitam senada dengan senjata yang hanya dimiliki oleh Xion. Sebuah senapan yang memiliki tingkat kerusakan tinggi, 

SUGAR DADDY (JAEHYUCK) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang