SUGAR DADDY (JAEHYUCK) (END)

3. Kitten

Pagi hari ini cukup cerah bagi Haechan untuk mengawali hari, orang tidak punya pekerjaan tetap seperti Haechan memang kesehariannya tak pernah terjadwal. Tapi beruntung Haechan ini pengangguran kaya, ditambah lagi dia punya blackcard dari Jaehyun, Haechan berasa punya dua sugar daddy. Eh.

Ketika Haechan masuk ke kamar mandi, dia terkejut mendapati sosok Johnny yang tengah mandi di shower, tapi Haechan tahu alasan pasti kenapa Johnny mandi di kamar mandinya.
"Semalam Papa main kasar sama Mama?" tanya Haechan sembari melepas bajunya, karena hari ini dia ada jadwal kencan dengan dirinya sendiri.

"Sudah tahu kenapa masih bertanya," jawab Johnny. Haechan lantas ikut masuk ke dalam bilik shower,

"Kamu bisa tunggu diluar dulu Chan," ucap Johnny,

"Malas Pa, ini kamar mandiku, terserah aku," jawab Haechan. Johnny hanya bisa membatin, yang membeli rumah dia, kenapa jadi dia yang diusir?

Pada akhirnya dia membiarkan Haechan mandi dengannya, bahkan bocah itu meminta agar Johnny menggosok punggungnya,

"By the way, Jaehyun sudah ada di bawah," ucapan Jaehyun membuat Haechan mengernyit,

"Mau apa dia kemari?" tanya Haechan,

"Menemuimu tentu saja, dia tidak akan suka rela ke rumah Papa hanya untuk pekerjaan," mendengar jawaban dari sang Papa membuat Haechan mengerucutkan bibirnya, lalu mereka berdua keluar dari bilik shower. Bahkan sempatnya Johnny menampar belahan pantat Haechan dan meremasnya,

"Pa! Astaga!" Haechan menatap Johnny dengan horor, namun Johnny hanya terkekeh,

"Tidak heran kalau Jaehyun menyukai tubuhmu," ujar Johnny, kini keduanya sudah memakai bathrobe dan berdiri di depan cermin dan memakai skincare.

"Anak seorang Chittapon Leechaiyapornkul tidak boleh mengecewakan, Papa juga tertarik pada Mama karena tubuhnya kan?" taya Haechan sembari menepuk pelan wajahnya yang sudah memakai toner,

"Tentu saja, jika tidak memuaskan juga tidak akan Papa ambil," jawab Johnny,

"Dulu Papa benar bertemu Mama saat di pelelangan?" tanya Haechan yang dibalas anggukan oleh Johnny,

"Ya, Mama-mu dijual disana dan Papa membelinya. Kami melalui banyak hal Haechan, banyak hal buruk, tapi Papa akan pastikan jika kau tidak akan kesusahan," jelas Johnny. Mendengar pidato yang mengharukan dari sang Papa membuat Haechan terharu lantas memeluk Johnny,

"Ternyata bisa romantis juga Papa ini," ucap Haechan. Johnny hanya menggelengkan kepala,

"Cepat berganti baju dan pergi bersama Jaehyun," suruh Johnny, setelah pidatonya yang membawa Haechan terbang sekarang Johnny malah membuat Haechan kembali terjun bebas.

Dia seperti diusir tahu!

🌻🌻🌻🌻🌻🍑🍑🍑🍑🍑

Kini Haechan sudah berada di dalam mobil Jaehyun,

"Kita mau kemana?" tanya Haechan begitu mobil Jaehyun meninggalkan rumah milik keluarga Seo.

"Rumahku," jawab Jaehyun,

"Oh, really? Sepagi ini hingga aku merelakan sarapanku?" tanya Haechan sembari menatap Jaehyun kesal.

"Aku sudah menyuruh koki untuk memasak semua masakan kesukaanmu," sahut Jaehyun yang membuat Haechan berhenti, dia tidak bisa berkutik jika sudah membahas tentang jatah makan. Ah, dan juga Haechan menjadi lebih berani ketika mengetahui bahwa Jaehyun adalah teman dekat Johnny. Dia tidak perlu benar-benar menjadi mainan yang hanya bisa menurut pada Jaehyun, lagipula jika Jaehyun berani menyakiti Haechan maka Jaehyun akan mendapat hal yang lebih.