Kepulangan Haechan disambut bahagia oleh Jaena, anak gadis Jaehyun itu langsung menghambur dalam pelukan Haechan ketika Haechan masuk ke dalam kamarnya. Mereka sampai di malam hari setelah makan malam selesai,
"Papa!! bagaimana? apa penjahatya sudah ketemu?" tanya Jaena,
"Tentu saja sudah, tinggal eksekusi saja. Bagaimana dengan sekolah?" tanya Haechan.
"Seperti biasa, menyebalkan," jawab Jaena.
"Tidak rindu dengan Daddy juga?" tanya Jaehyun yang tiba-tiba muncul dibelakang Haechan,
"Cukup melihat Daddy masih hidup sudah cukup. Ayo Pa, kita tidur, ada yang ingin aku ceritakan," ajak Jaena.
"Daddy tidak boleh ikut, ini masalah pe-ra-sa-an, hush hush," setelah Jaena menarik Haechan ke dalam kamar dia menutup pintu dan mengusir Jaehyun. Melihat itu Jaehyun hanya bisa menghela nafasnya, padahal dia sudah berganti baju menjadi piyama untuk ikut tidur bersama mereka. Tapi apa daya, dia akan menyusul nanti saja jika sudah tengah malam.
Jaehyun kembali menuruni tangga, beruntung dia masih ada di rumah Johnny karena memang sampai masalah ini selesai Jaena akan tinggal disana. Jaehyun jadi tidak terlalu kesepian karena Johnny kini sedang duduk di ruang santai sembari menonton TV.
"Kemana Ten?" tanya Jaehyun, dia mengambil tempat disamping Johnny.
"Tidur, katanya lelah seharian menemani Jaena," jawab Johnny.
"Kau yakin bisa menghubungi Jennie?" tanya Johnny, ia menatap Jaehyun sekilas sebelum kembali menatap televisi,
"Aku sudah mengabarinya untuk menemuiku besok," jawab Jaehyun.
"Baguslah, tidak perlu bersusah payah kalau begitu," balas Johnny.
"Bukankah kau bilang akan tidur?"
"Jaena mengusirku, aku akan bergabung nanti," jawab Jaehyun. Mendengar itu Johnny terkekeh,
"Bossy, samaa sepertimu," komentar Johnny.
"Jika tidak maka dia bukan anakku," balas Jaehyun. Akhirnya kedua pria itu menghabiskan waktu hingga tengah malam dengan menonton TV diselingi dengan obrolan kecil hingga jam menunjukkan pukul satu malam, Jaehyun dan Johnny baru pergi ke kamar masing-masing.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🍑🍑🍑🍑🍑🍑
Pagi sudah menyambut, jika kalian pikir Jaena masih tertidur di tengah-tengah Haechan dan Jaehyun maka jawabannya adalah salah. Anak perempuan itu sudah bangun terlebih dahulu dan menghampiri Ten untuk menagih janji yang akan mengajarinya cara memasak salah satu masakan Thailand yang dia suka, Tom Yum.
Haechan mengerjapkan matanya ketika cahaya matahari mengintip dari balik korden coklat tipis di kamar Haechan, ngomong-ngomong mereka menempati kamar Haechan. Si manis mengeratkan pelukannya, menenggelamkan kepala di dada bidang Jaehyun,
KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY (JAEHYUCK) (END)
Fanfiction"Apa yang kau lakukan?" "Ssstt...ada Papa-ku, diam," "Sshh.." -------------------------------------------------------------- Desclaimer: - Cerita ini mengandung unsur bxb - Tidak ada hubungannya dengan Sugar Daddy di lapak sebelah - 18+ - Action...