Ketika Haechan membuka matanya, perutnya terasa sakit, membuat ia meringis begitu ia sadar dimana dia sekarang.
"Papa.." suara Jaena adalah hal yang menyambut Haechan pertama kali, membuat Jaehyun yang tadinya tengah berbicara dengan Yuta perihal pencarian Taeyong dan Doyoung menoleh lalu menghampiri mereka berdua.
"Haechan," Jaehyun menggenggam tangan kanan Haechan,
"Sakit.." ucap Haechan, lelaki itu meremat tangan Jaehyun dengan kuat untuk menyalurkan rasa sakitnya. Jaena langsung memencet tombol merah untuk memanggil dokter. Jaehyun mengusap kepala Haechan, tak lama kemudian perawat dan dokter sampai.
"Sakit.." hanya itu yang bisa Haechan ucapkan saat ini, otaknya kosong, rasa sakit mengalihkan semuanya.
Dokter menyuntikkan obat pereda sakit pada Haechan lalu memeriksa keadaan lelaki itu. Setelah beberapa menit akhirnya Haechan bisa bernafas lega, meskipun karena biusan setikdanya dia tidak merasakan sakit lagi.
"Papa.." Jaena memeluk Haechan, tangannya hanya melingkar di leher lelaki itu lalu beberapa kali mencium pipi Haechan,
"Aku takut Papa kenapa-kenapa, maafkan Daddy yang tidak bisa menjaga Papa, nanti biar Jaena hukum," ucapan Jaena mengundang kekehan dari bibir Haechan. Lelaki itu lantas tersenyum,
"Papa tidak apa," ucap Haechan. Anak SMP itu menatap Haechan kesal
"Mana ada baik-baik saja tapi masuk rumah sakit sampai operasi! ish, sudah lah! Jaena mau makan es krim saja," setelah berucap demikian Jaena mengadahkan tangan ke Jaehyun, meminta uang untuk jajan. Jaehyun menghela nafas,
"Kemana kartu kredit yang kemarin Daddy berikan?" tanya Jaehyun,
"Hehe, hilang sepertinya jatuh ke selokan?" Jaena menjawab tanpa beban, lalu dia menerima selembar uang 100 won dari Jaehyun.
"Papa mau makan apa??" tanya Jaena sembari menatap Haechan, wajah Haechan sudah senang saat hendak menjawab, tapi langsung dipatahkan oleh Jaehyun,
"Tidak boleh jajan, sampai masa pemulihanmu selesai kau hanya boleh minum air putih dan makan bubur," wajah Haechan berubah murung, bibirnya mengerucut sebal. Kan dia rindu makan micin,Melihat itu Ten hanya menggelengkan kepala, dia sangat lega melihat anak kesayangannya akhirnya sadar juga, Ten memilih untuk duduk di sofa dan memakan cookies.
Selagi Haechan sadar dan sedang makan disuapi oleh Ten, Jaehyun duduk di sofa bersama dengan Yuta dan Johnny.
"Saat kau bertemu dengan Taeyong, dia tidak mengucapkan apapun tentang ini?" tanya Jaehyun. Yuta menggeleng,
"Aku hanya menjemput Winwin saat itu," jawab Yuta,
"Ya ya...dan kau menukar berlian milik kita untuk itu," tambah Johnny yang hanya dibalas senyuman tak berdosa oleh Yuta.
Jaehyun kembali diam, lalu tak lama kemudian ponselnya bergetar, ada panggilan masuk dari Sungchan."Bagaimana?" tanya Jaehyun begitu dia mengangkat telfon, ia memang menyuruh Sungchan untuk mencari tahu siapa yang melakukan pembobolan pada keamanan markas mereka.
"Aku menemukan ID-nya, dia ada di salah satu apartemen di distrik Uido, CCTV disana juga diretas olehnya, entah sekarang dia ada disana atau tidak," jelas Sungchan dari sebrang."Kirimkan alamatnya," ucap Jaehyun sebelum dia menutup telfon,
"Kalian mau berangkat balas dendam?" tanya Haechan dengan polosnya, mulutnya masih mencerna bubur.
Kenapa dia harus bertanya juga sih? jelas saja mereka ingin balas dendam!
"Kau hampir mati, kau pikir Papa tidak marah?" tanya Johnny. Haechan kembali mengerucutkan bibirnya lalu lebih memilih fokus dengan acara makannya.
🌻🌻🌻🌻🌻🍑🍑🍑🍑🍑
Jaehyun, Johnny dan Yuta langsung berangkat menuju ke apartemen di distrik Uido, wilayah distrik ini sudah sering kali hampir digusur untuk wilayah pembangunan, tetapi belum sampai di hancurkan, selalu ada yang menghalagi, dari rumornya para hantu penguni apartemen inilah yang menjadi masalahnya, sekarang apartemen itu hanya disewakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUGAR DADDY (JAEHYUCK) (END)
Fanfiction"Apa yang kau lakukan?" "Ssstt...ada Papa-ku, diam," "Sshh.." -------------------------------------------------------------- Desclaimer: - Cerita ini mengandung unsur bxb - Tidak ada hubungannya dengan Sugar Daddy di lapak sebelah - 18+ - Action...