Itu adalah pagi yang berat bagi seorang Xiao Zhan. Sampai ia sulit untuk bergerak karena makhluk yang tiba-tiba bucin padanya tak ingin melepaskan pelukannya.
Matanya melirik pada jam weker yang telah dimatikan 40 menit yang lalu. Ia memandangi langit-langit berharap orang yang memeluknya ini melepaskan dirinya.
Zhan mulai terbiasa dengan sentuhan Yibo, namun kalau seperti ini membuatnya agak kesal. Yibo memeluknya seperti sebuah guling. Tangan kirinya dijadikan bantal untuk kepala Zhan, tangan kanannya memeluk pinggangnya, dan kakinya menindih Zhan.
"Yibo... Bangun, kamu harus kerja.." Ucap Zhan lagi yang entah sudah berapa kali.
"Gak mau kerja.."
"Yibo kamu itu workaholic tapi kenapa gak mau kerja?"
"Aku berhenti menjadi workaholic karena mu..." Gumam Yibo dalam tidurnya.
Zhan teringat kembali bagaimana bisa mereka tiba-tiba tidur sekamar dan dipeluk seperti ini.
Flashback
Saat setelah Zhan makan disuapi Yibo. Zhan memutuskan untuk mandi sebab tubuhnya sudah lengket dengan keringat. Zhan mandi dengan air hangat dan mengenakan pakaian hangat.
Yibo duduk disebelah Zhan yang menyender pada sofa. Entah kenapa tapi Yibo menjadi manja begitu Zhan keluar dari kamar mandi. Ia jadi tidak ingin melepas Zhan dan terus ingin bersamanya.
Sementara si kembar di dekat mereka terfokus pada tv. Hingga tak menyadari kalau saat ini Yibo sedang menggoda Zhan dengan perlahan memeluknya di bagian dekat pinggangnya.
"Tangannya diem Yibo..." Ucap Zhan tanpa menoleh sedikitpun pada Yibo.
"Aku diem Zhan." Balas Yibo dengan senyum kearah Zhan.
"Terus ini apa?" Tanya Zhan menggerakkan tubuhnya agar menghimpit lengan Yibo dibelakangnya.
"Anggep aja aku lagi peluk kamu biar kamu gak pingsan lagi."
"Gak akan aku udah lebih baik. Udah dihapus?"
"Sudah semua." Jawab Yibo mengusap pipi Zhan yang terasa agak hangat.
"Terimakasih." Ujar Zhan tersenyum kecil.
"Hwa... Papa lagi bermesraan sama Mama!" Seru Jingyi yang langsung mendekat pada Zhan. "Mama sudah tak apa?" Tanyanya.
"Aku tak apa, hanya sedikit kelelahan saja." Jawab Zhan menarik Jingyi dalam pelukannya.
Sizhui yang melihat Jingyi yang dipeluk Zhan hanya terdiam kembali melihat kearah tv. Yibo menarik lengannya di belakang Zhan dan lalu memangku Sizhui dari belakang dan mendudukkannya di pahanya.
"Ada apa? Kenapa cemberut gitu?" Tanya Yibo menyentuh pipinya.
Sizhui menggeleng sambil tersenyum. Ia menyender pada dada Yibo dan mendengar detak jantung Yibo yang membuatnya tenang.
Sizhui lalu meminta Yibo agak mendudukkan kepalanya. Ia lalu berbisik pelan.
"Papa, apa Papa benar menyayangi Mama?" Bisik Sizhui karena penasaran.
"Papa sedang berusaha buat Mama mu menjadi Mama sesungguhnya dan membuat Mama menjadi orang yang satu-satunya buat Papa. Papa berusaha buat meniadakan kata keluarga palsu pada keluarga kecil kita ini." Jawab Yibo berbisik pada Sizhui.
Sizhui tersenyum dan memeluk Yibo dengan erat sama seperti saat ia memeluk Zhan. Zhan yang melihat itu hanya tersenyum.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Family 「 Yizhan 」- END di pdf
FanficWang Yibo harus menikah untuk menjalankan perintah dari orang tuanya meneruskan keturunan keluarga Wang. Selama 7 tahun dia harus sudah mendapat keluarga beserta anak. Tapi karena workaholic membuatnya tak sempat mendapat pasangan apalagi anak. Seb...