Ini terjadi setelah malam panas Wang Yibo dan Xiao Zhan. Zhan telah ambruk pingsan digempur oleh Yibo.
Yibo menyalakan lampu kamar Zhan dan dilihatnya tempat tidur beserta pemiliknya yang sangat kacau. Ia melihat karyanya berupa bekas hisapan dan gigitan di tubuh Zhan. Yibo bangga karyanya ini tertera jelas di tubuh Zhan menandakan kalau Zhan adalah miliknya. Hanya miliknya.
Yibo memutuskan untuk mengambil handuk milik Zhan dan menggunakannya. Kemudian keluar dan mengambil air dan handuk untuk mengelap Zhan. Secara perlahan ia mengelap tubuhnya terutama bagian yang ia gigit yang pasti kalau Zhan sadar akan terasa sangat perih apalagi bagian bawahnya yang sudah terlihat kacau. Yibo perlahan mengelap bagian bawah Zhan yang dilihatnya mengeluarkan cairan cum miliknya.
Setelah dirasa cukup, ia lalu mengenakan pakaian untuk Zhan yang diambil dari lemari dan membawa Zhan ke kamarnya untuk tidur. Yibo membaringkan Zhan diatas tempat tidur namun melihat cairannya yang keluar membuatnya menaruh handuk dibawah tubuh Zhan agar tidak menembus ke seprai. Lalu diselimuti nya dengan perlahan.
Dikecup bibir Zhan singkat sambil berbisik, “Mimpi indah sayangku.”
•••
Zhan menyesal dimandikan oleh Yibo, bagaimanapun Yibo menggempurnya kembali dikamar mandi hingga membuatnya menjadi sangat lemas saat ini.
Zhan duduk di sofa dengan bantal super empuk dijadikan dudukan dan satu lagi dijadikan sandaran. Ia ingat benar ketika melihat cermin bagaimana tubuhnya dipenuhi tanda yang diberikan Yibo, apalagi bagian dadanya yang penuh gigitan. Mungkin Zhan akan memanggil Yibo sebagai piranha saat ini yang akan selalu memangsa ketika melihat dirinya.
Yibo menyiapkan makanan untuk Zhan yang kini menggunakan turtleneck milik Yibo yang membuat lehernya tenggelam dalam pakaian yang agak kebesaran untuk menutupi tanda yang diberikan Yibo.
“Sini aku suapi.” Ucap Yibo membawa semangkuk nasi dengan ayam yang dipotong dan dilumuri oleh bumbu khas.
“Aku bisa sendiri.” Balas Zhan menyodorkan kedua tangannya.
“Engga, aku suapi! Buka mulutmu aaa... ”Paksa Yibo dan Zhan membuka mulutnya sebab lapar.
Zhan memakan suapan yibo dengan terpaksa. Ia lagi lagi disuapi seperti orang sakit. Menyedihkan kalau diingat alasannya.
Yibo senang Zhan menurut padanya ya meski ia sempat dimarahi tadi dikamar mandi.
“Zhan..” Panggil Yibo sambil menyuapi.
Zhan menanggapi dengan menggerakkan kepalanya sambil mengunyah suapan Yibo.
“Teman ku mau kemari, dia wakil manajer dari departemen ku. Ingin membicarakan sesuatu.”
“Perkejaan? Iya kan? Kenapa gak pergi aja. Aku bisa kok sendiri jadi gak usah kaya gini.”
“Tak apa lah aku ingin seperti ini.”
“Ingat pekerjaan mu kasihan anak buah mu yang bekerja ekstra karena bosnya yang tiba-tiba bucin.” Kata Zhan dengan sedikit penekanan pada akhirnya.
“Aku bucin hanya padamu.” Ujar Yibo.
“Aku tahu.” Balas Zhan tersenyum.
•••
Sementara itu di kantor tempat Yibo bekerja. Wakil manajer departemen pemasaran alias Paul Yubin atau akrab disapa Yubin kini sedang sibuk-sibuknya dengan semua berkas yang harus diurusnya. Sebagian besar adalah milik Yibo, namun Yibo pagi pagi menelfon nya kalau istrinya sakit lagi sampai sulit bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Family 「 Yizhan 」- END di pdf
أدب الهواةWang Yibo harus menikah untuk menjalankan perintah dari orang tuanya meneruskan keturunan keluarga Wang. Selama 7 tahun dia harus sudah mendapat keluarga beserta anak. Tapi karena workaholic membuatnya tak sempat mendapat pasangan apalagi anak. Seb...