11 - Kamu adalah putra ku

5.2K 674 10
                                    

“Eh... Sizhui?”

Zhan membelalak tak mengerti. Sizhui mengalihkan pandangannya dari Zhan. Ia terlihat tak ingin melihat Zhan.

Zhan menghela nafas. Ia lalu terdiam dihadapan Sizhui, selama beberapa saat memejamkan matanya.

“Bo-di, kamu makan terlebih dahulu dengan Jingyi. Aku akan berbicara dengan Sizhui.” Ucap Zhan lalu menarik Sizhui dari dapur.

Yibo terdiam dengan panggilan yang pertama kali Zhan ucapkan padanya. Ia lalu melihat pada Jingyi yang terdiam didekatnya.

“Ada apa dengan Sizhui?” Tanyanya.

“Kemarin malam Sizhui menangis. Katanya ia ingin bertemu pemilik panti.” Jawab Jingyi.

‘Ada yang salah...’ Pikir Yibo melihat Zhan pergi dengan Sizhui.

Zhan membawa Sizhui ke kamarnya. Ia lalu mengambil kursi dan meminta Sizhui duduk. Kemudian Zhan duduk di tempat tidur sambil menghela nafas.

“Seberapa banyak yang kamu ketahui?” Tanya Zhan tak ingin berbelit jadi ia menanyakan langsung ke intinya.

“Kakak, adalah Mama palsu kami. Keluarga ini palsu. Kakak menjadi Mama karena uang. Dan tangisan kalian berdua palsu.” Ucap Sizhui agak bergetar.

Zhan mengigit bibir bawahnya hingga agak berdarah. Ucapan Sizhui benar benar menyakitinya sesaat.

“Sejauh itu kah...” Zhan melihat pada Sizhui yang hampir menangis. Ia menghela nafas sesaat,“Kau anakku. Sizhui dan Jingyi adalah anakku. Kalau kamu mengatakan keluarga ini adalah palsu dan aku hanya sosok Mama palsu bagi kalian tak apa karena itu benar. Tapi aku tak pernah sama sekali menganggap kalian adalah anak palsu ku. Aku tak peduli kata orang, kalian tetap milikku. Kalaupun ini hanya sebatas pekerjaan ku. Aku akan tetap bersama kalian meski semua telah berakhir.” Jelas Zhan melihat Sizhui yang menundukkan kepalanya.

Sizhui menangis dalam diam. Ia membiarkan air matanya terjatuh tanpa isakkan. Sizhui tak mampu melihat Zhan dihadapannya.

“Sizhui. Jangan terlalu cepat melangkah menuju dewasa. Aku ingin kamu menikmati masa kecilmu, jangan sepertiku yang tidak menikmati masa kecilnya. Aku bahkan tak ingat apa aku yang dulu pernah terjadi. Sizhui aku benci berbohong maka aku katakan dengan jujur. Aku sangat menyayangimu. Walau aku bukan Mama aslimu. Walau kini aku hanya Mama palsu bagimu. Aku tetap menyayangimu, kamu boleh benci padaku, marah padaku. Tapi biarkan aku tetap bersama kalian berdua sampai akhir hayat ku.” Ucap Zhan dengan tulus. Meski ia kini mengigit bibir bawahnya menahan rasa sedihnya.

Sizhui mendongkak melihat Zhan yang sama menangis dengan sudut bibirnya yang mengeluarkan darah. Sizhui turun dari kursi dan langsung menghamburkan diri pada Zhan. Tangisnya kembali pecah. Sizhui takut. Takut mengakui kalau ia terlanjur sayang dengan Zhan dan menganggapnya sebagai seorang Mama yang akan selalu menjaga dan menyayanginya. Begitu ia mengetahui kalau kedua orangtuanya adalah palsu, Sizhui langsung kacau dalam semalam.

Namun kini didekapnya lagi orang itu dengan sangat erat. Zhan benar-benar tak membiarkan Sizhui melepaskan pelukan itu.

“Menangis lah, aku tidak bisa menghentikan apa yang kamu ingin lakukan. Tapi aku meminta kalau kamu merasa sakit akan sesuatu katakanlah jangan pernah ragu padaku. Kamu adalah putra ku Sizhui.” Zhan mengelus punggung Sizhui.

“Maaf Mama... Maaf... Hiks... Sizhui salah... ” Racau Sizhui dalam tangisnya.

Zhan mengangkat tubuh kecil Sizhui pada pangkuannya agar lebih mudah untuk didekap. Zhan mengusap rambut Sizhui dengan lembut, menyalurkan kasih sayangnya. Kemudian mencium pucuk kepala Sizhui dengan lembut.

Fake Family 「 Yizhan 」- END di pdfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang