19 - Ketakutan Zhan

5.3K 655 51
                                    

Ini cerita awalnya super ringan tapi kok tiba-tiba ngerasa jadi gelap.

•••

Xiao Zhan mematikan ponselnya dan melanjutkan untuk makan dengan si kembar. Ia lalu berpikir apa keterlaluan memberikan Yibo bekal dengan bentuk seperti itu? Padahal ia hanya marah karena Yibo yang selalu menciumnya tiba-tiba dan tidak tahu tempat, yang terburuk adalah didepan anak-anak.

Zhan menggelengkan kepalanya. Membuat dirinya terlihat aneh didepan di kembar.

“Ma kenapa?” Tanya Sizhui.

“Gapapa, cuma merasa bersalah saja. ” Jawab Zhan menundukkan kepalanya.

Si kembar saling berhadapan sejenak sebelum memakan kembali makanannya.

Selepas makan si kembar memutuskan untuk ke kamar. Untuk membicarakan apa yang terjadi dengan kedua orangtuanya.

Yang paling menyadari adalah Jingyi sebab ia sangat serba ingin tahu.

Jingyi mulai mencari tahu kebiasaan orang tuanya yang dicatat di buku. Ia sudah bisa menulis berkat ajaran Sizhui dan Zhan.

   Mama :
   1. Rajin bersih-bersih
   2. Masakannya enak
   3. Mudah ganti perasaan
   4. Suka foto benda
   5. Kadang butuh waktu sendiri
   6. Suka ngajarin belajar
   7. Hebat menggambar
   8. Suka teriak kalo ada papa
   9. Suka dicium papa tiba-tiba
   10. Cepet lelah atau menangis
   11. Sayang kita ♥️

   Papa :
   1. Kerja lembur kaya kuda kata Mama
   2. Suka bawa makanan
   3. Sering usil

   4. Cium mama terus

   5. Selalu peluk kita
   6. Sayang banget sama Mama
   7. Tidak tahu malu kata Mama
   8. Baik banget
   9. Selalu senyum
   10. Suka bikin Mama pusing
   11. Sayang kita ♥️

Tulis Jingyi pada bukunya. Ia lalu terdiam memikirkan apa lagi hal yang berhubungan dengan keduanya. Ia ingin Mama dan Papanya biasa terlihat akur. Ada kalanya ketika makan malam Mamanya akan memberi tatapan intimidasi pada Papanya. Bahkan tadi pagi Papanya memaksa untuk mencium Mamanya saat akan sarapan.

Jingyi ingin bertanya pada Papanya kenapa ia sangat suka mencium bibir Mama.

Jingyi melihat Sizhui yang membaca buku yang dilihatnya membosankan. Kalau biasanya di panti mereka akan menanam sesuatu atau bermain bola tapi disini yang bisa dilakukan hanya menonton tv, bercerita dengan mama, menggambar, belajar dan melakukan hal membosankan dirumah.

Jingyi menghela nafas ia memutuskan untuk keluar kamar. Dilihatnya Zhan yang sedang melipat pakaian. Jingyi mendekat dan duduk dihadapannya.

“Ada apa Jingyi?” Tanya Zhan yang masih melipat baju.

“Mama, bolehkah keluar?” Jingyi menundukkan kepalanya.

“Kenapa tiba-tiba?”

“Bosan.” Jawab Jingyi mempoutkan bibir kecilnya.

Fake Family 「 Yizhan 」- END di pdfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang