10 January 2021.
Hari yang begitu melelahkan.Jin bersandar pada sandaran sofa saat dirasa tubuhnya benar-benar sudah mencapai batas kerjanya hari ini.Helaan nafas yang terdengar memburu itu terus saja keluar dari hidung mancungnya,menandangan bahwa dirinya benar-benar lelah.
Matanya bergulir menyisir seluru penjuru Apartment pribadinya itu untuk mencari sosok mungil nan menggemaskannya.Dirinya menghela nafas karena lupa bahwa gadis itu akan menginap di dormnya malam ini.
"Ah,aku lupa.Padahal aku sangat ingin di pijat hari ini.."Lirihnya memijit keningnya pelan.
Kaki jenjangnya kemudian ia langkahkan masuk kedalam kamar untuk sekedar berganti pakaian dan mandi,tubuhnya sangat berkeringat dan sedikit bau.
Ceklek!
Lengkungan pada bibir pucatnya itu tertarik kala melihat betapa rapihnya ruangan ini,berbeda saat dirinya masih sendiri dan tak memiliki siapa-siapa disisinya.
"Aku tak salah memilih pendamping hidup"
Jin terkekeh pelan setelah mengatakannya.Benda pipih yang terdapat pada sakunya itu ia tarik kemudian ia hempaskan begitu saja pada ranjang.Lalu berlalu masuk kedalam kamar mandi setelah menyambar handuk.
.
.
.
Jisoo kembali mengusap jidatnya untuk sekedar menghapus lelehan keringat yang terus berjatuhan dari sana.Latihan koreografi hari ini benar-benar menguras tenaganya.
"Eonnie,kau tahu?Jennie eonnie dan Kai oppa sedang bertengkar hebat!"
Ucapan Rose itu membuat kedua mata Jisoo membola kaget.Dirinya menatap Rose tidak percaya,hey bahkan 2 hari yang lalu keduanya baru saja pulang untuk menemui ibu Jennie.
"Jangan bercanda Loje-ah!tidak lucu."
Rose menatap jengah Jisoo,gadis itu memang selalu saja tidak percaya padanya aisshh!
"Terserah jika tidak percaya,aku akan menelfon Jimin dulu.Aku merindukannya,bye eonnieee"
Rose berlari kecil keluar dari ruang practice meninggalkan Jisoo sendirian dengan pikirannya yang mulai menjalar kembali ke masa lalu.Masa dimana dirinya juga pernah izin seperti Rose tadi sebab ingin menghubungin Jin saat pria itu sedang tidak di Korea.
Ahh,mengingatnya membuat Jisoo merindukan kekasih tampannya itu.Dengan segera dirinya berdiri lantas mengambil ponselnya yang tergeletak dipinggir ruangan untuk menelfon pria tampannya itu.
"Oppaaa~"
"Hem,kenapa?"
"Bogosipeosoyeo~"
"Nad-uhuk!"Jisoo menyerngit mendengar Jin yang baru saja batuk.Seingatnya tadi saat berangkat,pria itu baik-baik saja,lalu sekarang kenapa tiba-tiba batuk?
"O-oppa kau sakit?"
"Ani,hanya demam sa-"
"15 menit lagi aku sampai.Jangan kemana-mana dan tetaplah berbaring,annyeong~".
Pipp.
Jisoo memutuskan sambungan telphone secara sepihak lalu segera berlari keluar dari ruang practice.Percayalah,Jin sakit adalah ketakutan terbesar Jisoo sekarang sebab ia tahu betul fisik Jin sudah tak sekuat 2 tahun lalu.
.
.
.JINSOO Couple
"Will You Marry me?"
"Hahaha,aku tak bisa bahasa inggris"
.
.
.To,Kim's Lovers.
Haii.Selamat datang kembali dalam kisah kami.Kisah cinta kami disamping peran sebagai idol yang terkekang,hahaha dramatis sekali.Ohiyaa,jangan lupa untuk terus mengikuti kisah kami dan ambil pelajaran yang kalian dapat,jika ada ㅋㅋㅋ.
Mungkin hanya itu,ah aku gugup><
Selamat membaca,i love you all!!!From Jin dan His Love,Jisoo.
HAIIII!!!
GIMANA PROLOG NYA BAGUS GAK?
SAYA TIDAK TAHU CARA MEMBUAT PROLOGㅜㅜHOPE U LIKE IT GUYS!
TBC.