🍂🍂🍂
Sebuah kebetulan yang benar-benar tidak disangka oleh Keenan dan Nala. Sudah seminggu lebih gadis itu menghuni apartemen, dan keduanya baru saja tahu jika unitnya bertetangga.
Keenan berada di unit 10, sementara Nala berada di unit 11 dan 12 yang sudah digabung menjadi satu.
"Kamu beneran tinggal di sebelah?" Nala menatap Keenan tidak percaya.
Keenan pun sama terkejutnya, tapi ia berusaha untuk tidak terlihat bereaksi berlebihan. "Ngapain masih berdiri di sini. Sana pulang."
Nala yang saat ini memang berdiri di depan pintu unit Keenan langsung mendengus pelan. "Ah elah, belum namu, udah diusir aja."
Keenan langsung masuk ke dalam, begitu pun dengan Nala. Gadis itu langsung bersiap-siap mandi tanpa ingin menunda untuk membersihkan diri.
Selesai dengan aktifitas bersih-bersihnya. Nala berniat untuk memasak. Ia ingat jika di dalam lemari pendinginnya ada bahan untuk membuat spaghetti.
Nala mengeluarkan pasta spaghetti, smoked beef, telut dan keju. "Perasaan tadi pagi banyak deh bahannya, kok sisa segini?" Gadis itu bingung karena bahannya kurang. "Mana mager banget lagi ke bawah buat belanja."
Seketika, sebuah ide muncul di kepalanya. Nala tersenyum kemudian langsung melangkah menuju keluar unitnya.
Nala berniat datang ke apartemen tetangganya, Keenan. Tanpa ragu, gadis itu menekan bel dan tidak lama setelahnya, sosok Keenan muncul dari balik pintu.
"Sibuk?" tanya Nala basa-basi.
"Banget," sahut Keenan datar.
"Boleh masuk, enggak?"
"Nggak, udah malam, aku enggak terima tamu." Keenan kemudian fokus pada pakaian Nala yang hanya mengenakan baju tidur berbahan tencel berwarna putih.
"Aku mau masak spaghetti, tapi susu cair sama kejunya lagi habis. Kalau beli ke bawah mager. Kamu punya nggak?"
Ketika mereka masih berbincang di depan pintu, Keenan melihat ada salah satu penghuni unit lain yang lewat dan pandangannya fokus pada kaki Nala yang memang terekspos karena ia mengenakan celana sangat pendek. Dengan cepat, Keenan pun menarik Nala masuk dan menyempatkan diri untuk memberi tatapan sinis pada pria tersebut.
Merasa ditarik masuk, gadis itu tentu bingung. Keenan kemudian menutup pintu unitnya lalu berjalan masuk.
"Cari di kulkas."
Mendengar ucapan Keenan, Nala pun berseru senang lalu langsung melangkah ke dapur.
Setelah kembali dari unit Keenan, Nala masih mengulas senyumnya karena semua bahan untuk memasak makan malamnya sudah lengkap.
Karena sudah lapar, ia pun merebus spaghetti. Namun, saat ia berniat membuat saos, Nala melupakan bahan lainnya berupa bawang-bawangan dan juga bahan pelengkap lain seperti peterseli dan oregano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Until We Meet Again
Literatura Feminina(Follow Sebelum Baca) 🍂🍂🍂 Keenan-Nala Season II 🍂🍂🍂