스물 하나 (21)

309 48 43
                                    

"JIYONGIE, KAU KE MANA SAJA HAH? DUA HARI TIDAK PULANG DAN MENGABARI KAMI!!"

Suara bariton itu tiba-tiba menggelegar begitu melihat Jiyong yang diikuti Seungri di belakangnya masuk ke dalam rumah. Dia mengindahkan teriakan Top dan masuk dengan sikap biasanya.

"Jangan berteriak, aku tidak tuli."

"Cepat katakan kalian dari mana dan apa yang kalian lakukan?"

"Kami tidak ke mana-mana. Hanya menghabiskan waktu bersama."

Jiyong duduk di sofa kesayangannya, sementara Seungri ke dapur mengambil segelas air untuk dibawakan pada Jiyong.

"Iya, tapi ke mana? Dengan keadaan yang tidak aman, kalian pergi tanpa mengabari kami," oceh Top.

"Seungri yang minta. Dia hanya ingin berdua saja."

"Dan kau menurutinya? Wah, Kwon Jiyong benar-benar sudah berubah." Top memukul-mukul leher belakangnya.

"Sayang, sudahlah. Lagipula mereka sudah kembali dengan selamat."

Daesung menenangkan Top yang masih kesal. Namun itu tak berlangsung lama, karena sekarang perhatiannya tertuju pada jari manis Seungri. Dia tanpa sengaja melihatnya saat Seungri memberi gelas pada Jiyong.

"Seungri-ah, apa Jiyong hyung melamarmu?" terka Daesung.

Seungri melihat pada jarinya dulu, lalu tersenyum, "iya hyung."

"Heol ... sudah dua hari tidak pulang dan sekarang kau melamar Seungri."

"Ralat ... satu hari!" tegas Jiyong, "dan iya aku sudah melamar Seungri. Jadi kuharap kalian bisa menjaganya dengan baik."

"Woah, daebak. Kwon Jiyong melamar  Seungri. Lalu menyuruh kita untuk menjaga tunangannya. Luar biasa! Aww ... sakit sayang."

Dengan senang hati Daesung memberi cubitan di pinggang Top. "Berisik hyung, memangnya kau yang tidak pernah melamarku! Anyway, selamat Seungri-ah. Kau beruntung bisa mendapatkan dia," tunjuk daesung ke arah Jiyong dengan dagunya.

"Gomawo, hyung. Aku juga tidak menyangka akan dilamar Jiyong hyung."

"Kapan kalian akan menikah?" tanya Yongbae. Hanya dia yang sepertinya kewarasannya berjalan.

"Setelah urusan ini selesai."

"Jadi, sekarang apa rencanamu?"

"Aku akan mengajarinya bela diri. Daesung-ah, siapkan seragam untuknya. Kita akan lakukan sekarang."

Daesung, Yongbae dan Top saling melihat satu sama lain.

"Apa tidak terlalu cepat? Kalian baru juga pulang."

"Lebih cepat lebih baik hyung."

"Terserah Jiyong saja, hyung. Dia tahu mana yang terbaik saat ini," tandas Yongbae.

"Ayo Ri, ikut aku."

Seungri mengangguk dan mengikuti Daesung. Sementara Jiyong pergi ke ruang latihan.

 Sementara Jiyong pergi ke ruang latihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Man With The Angel Tattoo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang