"Yo! Wonuu, apa kabar" Suara lembut seorang laki laki didepan Wonwoo merentangkan tangannya meminta pelukan hangat.
Tanpa basa basi Wonwoo langsung memeluknya erat, mereka melakukannya cukup lama.
Wonwoo tersenyum memeluknya, merasa bahagia atas kehadiran laki laki bernama Shua itu.
"Kak Shua kok bisa ada disini? bukannya lagi di amerika?" Wonwoo menatapnya dalam dalam dengan senyumannya yang hangat.
"Ohh? emangnya om sama tante ga bilang?"
"Emang kenapa? bilang apa?"
"Aku Kuliah di Seoul, aku udah tinggal disini sekitar 4 bulan yang lalu?" Shua menatap dan tersenyum kepada Wonwoo yang kini wajahnya penuh tanda tanya.
"Bukannya ga ngasih tau, tapi ga didenger. dia emang suka sibuk sendiri, ga peduli sama lingkungan" suara seorang anak yang tak diharapkan suaranya oleh Wonwoo tiba tiba bergabung dengan obrolan sembari santai meminum Jus di sofa.
"Berisik lu!" Wonwoo mendengus malas dengan wajah datarnya.
"Pantesan om sama tante galak sama kamu, ya ternyata masih ga berubah sikapnya! masih kaya dulu!, keras kepala dan sok Tsundere Hahahaha" Shua tertawa lepas melihat sikap Wonwoo yang masih seperti dulu, sejak dulu memang seperti itulah skp Jeon Wonwoo.
Wonwoo hanya memutar bola matanya menghadapi Shua dan Bohyuk yang menyerangnya.
"Jadi kenapa Kak Shua datang kesini??"
"YA ketemu kamulah! kita udah 6 tahun ga ketemu, emangnya kamu ga kangen aku?" Joshua memeluk Wonwoo untuk kedua kalinya.
"Aku juga kangen" Wonwoo balik memeluknya.
*
Pindah kekamar Wonwoo
"I heard about the ummm.. yeah you know" Shua duduk di kursi belajar Wonwoo, menatap Wonwoo yang duduk dikasurnya, sedangkan Bohyuk duduk dikarpet kamar Wonwoo sembari mengelus kucing peliharaan mereka untuk menyimak.
"Perjodohan?" Bohyuk menyela dengan senyuman Smirknya
Wonwoo mendengus mengingat masalah tersebut.
"Iya," Wonwoo hanya duduk sembari menatap langit langit kamarnya.
"Bisa ganti topik?" Wonwoo mencoba untuk menghilangkan topik itu, dia tak akan pernah ingin membahasnya lagi, mungkin suatu saat... kalau dia sudah siap...
"Why? kamu udah 18 tahun sebentar lagi kuliah, terus 20 cepat atau lambat kamu harus bisa menerimanya Nu" Shua menasihatinya sekali sembari memegang pundak Wonwoo.
"Tapi, aku... haahhh" Wonwoo membuang napas beratnya.
"Because you like someone else?" Mata Shua dan Wonwoo bertemu, namun Wonwoo memotongnya dan mengalihkan pandangannya kearah lain.
"I don't know... aku cuma .. yeahh anggap aja begitu" Wonwoo mendengeus kasar dan lebih memilih berbaring.
"kenapa kamu ga bilang ke om dan tante?"
"I wish i can!" Wonwoo mengatakannya sembari menutup mata.
"Why you can't?" Shua mengernyitkan dahi, bingung kenapa dia tidak bisa menyampaikan perasaannya kepada orang tuanya? toh mereka pasti akan mengerti pikir Joshua.
"Yeah, kak Wonuu itu anak yang ga bisa menolak permintaan orang tuanya... Kak Shua sendiri taulah, ayah sama ibu ga pernah komplain, ga pernah maksa kak Wonuu, itu sebabnya kak Wonuu juga ga bisa nolak permintaan mereka" Bohyuk mengatakannya tanpa melihat Shua dan masih sibuk dengan kucingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Chance I Wonwoo Side I
Romance"GA! Kenapa Ibu sama Ayah jadi ngatur hidup Wonwoo sih?" -Wonwoo Tentang seorang Jeon Wonwoo yang menolak Perjodohan secara mati matian, dia tidak ingin orang tuanya ikut andil mengambil alih hak atas hati Wonwoo... Alert! BXB