Pintu menjeblak terbuka membuat semua tamu terlonjak kaget, begitu pula Taehyung dan Halmeoni. Halmeoni sudah akan menegur Lee Junpyo, namun terhenti melihat mukanya yang merah padam dengan mata nyalang penuh amarah. Istri Lee Junpyo sudah akan menahan suaminya, namun dihentikan Halmeoni, membiarkan pria itu keluar ruangan dengan amarah yang bisa dirasakan semua orang yang melihatnya.
Taehyung terlonjak karena Seokjin tiba-tiba sudah di belakakangnya, menggenggam tangannya erat.
"Ah, Hyung! Hyungi membuatku kaget." Taehyung membalas genggamannya.
Kim Minseok-kyoshu dan Lee Ssanghwa-taepyo masuk dengan wajah lega, sementara Harabeoji masih terlihat muram.
"Bagaimana?" tanya Halmeoni pada mereka semua.
"Junpyo-oppa di-suspend Abeoji." Bisik Ssanghwa-taepyo, "Dia sangat emosional sekali saat Abeoji menanyakan banyak hal padanya, Minseok-oppa dan Seokjin sampai berkali-kali harus menahannya agar tidak menyerang salah satu dari kami."
Taehyung makin mempererat genggamannya, memandang Seokjin dan tertegun melihatnya ekspresinya sedingin es.
"Abeoji menyuruhnya mengecek kesehatan mentalnya dan memberinya kesempatan untuk berlibur dan menenangkan diri. Dia baru boleh kembali setelah dokter menyatakan dia sudah sehat."
Halmeoni menghela nafas, "Pasti dia mengamuk mendengar ini."
Minseok-kyoshu mengangguk, "Dia bahkan mempertanya balik kesehatan mental Abeonim, dan menolak untuk mundur. Untungnya Abeonim sudah siap dengan penolakannya. Para pengacara sudah membekukan semua aksesnya ke CLS bila dia tetap ngotot kembali bekerja."
"Sementara itu, Jang Daewoo akan menggantikan posisinya, dia netral, dan dia memang orang kepercayaan Abeoji dari dulu." Tambah Ssanghwa-taepyo lega, "Dan sudah diputuskan, Seokjin akan menjadi asisten COO bila dia sudah lulus nanti."
Halmeoni menggangguk, "COO yang sekarang akan segera pensiun Desember nanti, kamu akan menggantikannya. Kuatkan hati dan mentalmu, Jin-ah. Cepat atau lambat, kamu memang harus melanjutkan semua ini. Ayo makan, semua sudah menunggu kalian semua."
Seokjin mengangguk tanpa berkata apapun. Mereka kemudian mulai duduk di meja panjang bersama-sama dengan para tamu, sementara para waiter dan waitress membawa masuk makanan. Taehyung melirik Seokjin yang masih diam membuat Taehyung tak tahu harus bagaimana. Memberinya selamat? Menyampaikan kekhawatirannya setelah melihat Lee Junpyo kesetanan? Taehyung bingung, jadinya dia malah mengelus-elus paha Seokjin.
Mereka mulai makan dan saling mengobrol ringan, membahas cuaca, gosip para selebritis, dan teknologi keluaran terbaru. Halmeoni melarang keras membawa masalah perusahaan dan politik di meja makan. Beberapa menit kemudian desert yang dikeluarkan paling akhir sudah tandas, Taehyung berbisik pada Seokjin.
"Can I smoke?"
Seokjin mengangguk, "Sure. Outside, please."
Taehyung mengecup pipi Seokjin sebelum berjalan keluar bersama beberapa tamu lain yang juga akan merokok. Taehyung mengeratkan coat-nya, udara masih dingin, tapi Taehyung senang berada di taman keluarga Lee yang sangat cantik. Taehyung berjalan makin jauh menjauhi keramaian para tamu yang berkumpul di gazebo, hingga sampai ke kolam buatan yang luasnya hampir sama dengan rumah keluarga Taehyung. Sambil mengepulkan asap, Taehyung memperhatikan ikan-ikan yang ada di kolam.
"Annyong, koi-ya. Kalian cantik sekali." Taehyung menyapa ikan-ikan koi yang segera berebut mendekati Taehyung mengira dia membawa makanan, "Maaf ya, aku tidak membawakan kalian makanan. Ah tunggu! Akan kumintakan di dapur, mungkin masih ada sisa."
Taehyung berlari memutar menuju dapur Seokjin yang dipenuhi para koki dan waiter di area belakang. Tiba-tiba dia dikejutkan suara geraman, serigala? Tak mungkin beruang, kan? Batin Taehyung bersiap untuk balik arah, tapi dia ingat kalau hewan buas akan otomatis mengejar bila kita tiba-tiba lari. Taehyung menenangkan dirinya yang gemetar, berjongkok di rerimbunan semak dan berharap hewan itu akan berlalu dengan sendirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
We will Ship in the Night
FanfictionTaehyung yang ceria, bersemangat, fotografer majalah sekolah, vokalis band sekolah, dan memiliki banyak teman dan fans. Tiba-tiba, seorang cowok Korea luar biasa tampan datang dengan bahu lebar dan bibir merah merona. Seokjin dengan cepat mendapat p...