Minggu pertama sekolah, Taehyung sangat menikmati waktu saat bertemu dengan teman-teman sekelasnya yang membawa berbagai cerita dari liburan mereka. Anak kelas 10 dan 11 masih bisa berleha-leha menikmati waktu di kala tugas masih belum menumpuk, sementara bagi anak kelas 12, saat ini adalah saat-saat yang sangat krusial karena mereka sudah harus menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai macam tes untuk ujian masuk universitas mereka. Seokjin menjadi sangat sibuk mempersiapkan ujian SAT dan segala macam ujian lainnya, karena dengan mantab dia akan menlanjutkan kuliah di Amerika.
Beberapa kali Taehyung menemaninya belajar di perpustakaan, untuk memberinya semangat sekaligus menjaganya dari Janice dan anak-anak lain yang ternyata masih terobsesi pada Seokjin. Selain itu, Taehyung ingin bisa memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum Seokjin dan dirinya berpisah nanti.
Sampai pada akhir minggu, Seokjin, Taehyung, dan grup ekspat Korea mereka memutuskan untuk hangout bersama di rumah Seokjin. Orang tua mereka mendadak ada meeting darurat dan Taehyung yang tak mau kesepian di rumah di pagi hari karena Yoonseok-imo dan Yeontan pergi ke dokter hewan untuk pemeriksaan rutin dan vaksin, dengan semangat pergi ke rumah Seokjin tiga jam lebih awal dari waktu yang mereka janjikan untuk menemani cowok itu menghabiskan waktu di kamarnya.
"Aaaah.. Hyung.. You're so biig.." kata Taehyung tersengal, melingkarkan lengan dan tungkainyan erat ke tubuh Seokjin yang basah oleh keringat.
Seokjin mengerang pelan, menelusuri leher Taehyung dengan hidungnya, menghirup aroma menyenangkan yang tak akan bisa ditemukannya pada orang lain, menggigitnya kecil, memastikan tanda itu akan membekas lama, Taehyung semakin menggelinjang membayangkan betapa bekas ini tak akan hilang dalam seminggu, semua akan tahu, Seokjin milknya.
"But you like it.." bisik Seokjin di telinga Taehyung, "Right?"
Taehyung mengangguk, membenamkan wajahnya di ceruk leher Seokjin, "I like it, Hyung. I like you too. So much."
"I love you too, baby."
Seokjin sedikit mengangkat tubuhnya hingga dia bisa melihat wajah Taehyung, menatap matanya yang indah beberapa detik sebelum mereka saling melumat bibir, mencari dan menjelajahi sisi sensitif lidah dan mulut mereka, sebelum mereka berdua kembali mengeras dan Seokjin mulai kembali bergerak naik turun memuaskan hasrat mereka berdua.
"Aaaaah.. Hyung!" lenguh Taehyung beberapa saat kemudian saat tubuhnya mengalami puncak.
Disusul Seokjin dengan desahan panjang yang membuat Taehyung bergidik merasakan kehangatan Seokjin di bawah sana yang perlahan menjalar di seluruh tubuhnya. Seokjin mencari-cari tangan Taehyung, menggenggamnya erat selagi dopamine mangambil alih kendali tubuh mereka.
"Jangan, Hyung.." desah Taehyung saat Seokjin akan memisahkan tubuhnya dari Taehyung, "Just stay like this, please. For awhile."
Seokjin tersenyum yang membuat Taehyung meleleh melihatnya sangat sexy dengan rambut awut-awutan dan titik-titik keringat masih di wajah dan dadanya. Seokjin mencium dahi dan hidung Taehyung lembut, merengkuh tubuhnya dan memeluk Taehyung erat, membuat Taehyung merasa terlindungi.
"Wanna stay like this forever." bisik Taehyung.
"Me too, babe!" Seokjin mengelus punggung Taehyung lembut, "Aku benar-benar merasa beruntung karena Kim Taehyung berada di kamarku sekarang, dan aku memeluknya erat menikmati post intercourse bersama, dan dia tak mau lepas dariku."
Wajah Taehyung terasa panas, Taehyung mencium Seokjin lagi, betapa bibir Hyung tampannya ini bagai candu untuknya, betapa bibir ini masih memberi sensasi yang sama seperti saat pertama kali mereka berciuman.
"Sudah, babe." Seokjin menarik diri, "Kalau lanjut, kamu tak akan bisa jalan."
Taehyung mengeluh, ketika Seokjin bangkit dan berbaring di sebelahnya. Mengecup dahi Taehyung sekilas, sebelum berjalan ke kamar mandi di seberang ruangan tanpa sehelai benang pun yang membuat Taehyung menelan ludah dan mengerang keras.

KAMU SEDANG MEMBACA
We will Ship in the Night
FanfictionTaehyung yang ceria, bersemangat, fotografer majalah sekolah, vokalis band sekolah, dan memiliki banyak teman dan fans. Tiba-tiba, seorang cowok Korea luar biasa tampan datang dengan bahu lebar dan bibir merah merona. Seokjin dengan cepat mendapat p...