16

555 50 6
                                    

Yonhap News

02.01

Penangkapan Jang Yoong-chul, Kim Nam-gyu, dan Yoon Chungjae pada malam Tahun Baru tak dipungkiri sangat mengejutkan banyak pihak. Masih segar dalam ingatan kita kasus suap yang melibatkan Profesor Kim Minseok dan kemudian diikuti dengan hilangnya Profesor ternama itu. Kasus ini mencuat akibat tulisan Profesor Kim di salah satu media yang membeberkan sedang ada aliran dana ilegal dalam jumlah besar yang diterima anggota dewan oleh salah satu petinggi perusahaan ternama. Tentu saja Dewan Kota membantah tuduhan Profesor Kim dan menyerang balik bahwa Profesor Kim hanya mencari sensasi. Profesor Kim menyerang balik tuduhan mereka dengan menyebut satu nama Lee Junpyo, CEO CLS, yang tak lain adalah sepupu istri Profesor Kim Minseok, Lee Ssanghwa. Lee Ssanghwa sendiri adalah salah satu CEO di perusahaan induk CLS, Chilsung Corp.

Ada apa di antara mereka? .........

1. [+2674, -67] Untuk siapa para anggota Dewan itu bekerja? Untuk rakyat kecil atau rakyat yang punya uang seperti mereka?

2. [+1966, -23] Profesor Kim Minseok ternyata tak seburuk dugaanku. Aku dulu muridnya di universitas, dan kurasa beliau memang terlihat seperti orang yang bisa dipercaya. Tapi, siapa tahu? Orang-orang kaya seperti mereka menyembunyikan banyak tulang belulang busuk di lemari mereka.

3. [+1009,- 37] Dasar orang-orang tak tahu malu! Kuharap mereka mengundurkan diri dari jabatan mereka! l

4. [+900, -0] Orang-orang kaya itu bersaing untuk menjadi semakin kaya sementara para pekerja part time setengah mati bekerja untuk membayar cicilan apartemen mereka. Hul!

-------

Pagi-pagi saat Taehyung membuatkan yoghurt strawberry untuknya dan Seokjin, telepon Seokjin berbunyi.

Eomma

Calling..

Seokjin yang sedang asyik dengan Maple Story-nya terlihat tertegun. Menunggu sedikit lama sebelum menjawab telepon itu. Taehyung mendekat, mengulurkan gelas milik Seokjin dan duduk di sebelahnya.

"Yeoboseyo, Eomma. Selamat tahun baru, maaf akan belum sempat menelepon." Sapa Seokjin yang kemudian memencet tombol loudspeaker agar Taehyung bisa mendengarkan juga.

"Selamat tahun baru, Jin-ah." Suara ibu Seokjin lembut seperti biasa, "Apa kamu bersama Taehyung sekarang?"

"Iya, Eomma. Kami bertemu di Arles, dan aku sekarang di apartemen Taehyung di Paris." Seokjin menggenggam tangan Taehyung lembut, "Bagaimana tahun baru Eomma?"

"Eomma pergi ke rumah Harabeoji dan Halmeoni, Jin-ah. Mereka menanyakanmu, dan kubilang Jinnie tak bisa pulang tahun ini, dia sedang liburan di Paris. Halmeoni bilang, dia ingin lukisan untuk ulang tahunnya bulan depan."

Seokjin tersenyum cerah, Taehyung jadi deg-degan, sejak kapan Seokjin jadi makin tampan begini, batinnya gugup.

"Taehyung sekarang bekerja di art gallery, Eomma. Dan aku sudah membelikan kalian berdua, tinggal menunggu lukisan itu sampai bulan depan."

"Anak baik. Terima kasih, Sayang. Pasti Halmeoni senang."

"My pleasure, Eomma."

"Jin-ah, kamu sudah membaca berita kemarin?"

Seokjin berubah serius, "Sudah, Eomma. Semua lancar?"

"Sejauh ini, semua sesuai rencana. Junpyo langsung meneleponku setelah dia mengetahui teman-temannya ditangkap," Ssanghwa-taepyo menekankan kata 'teman-teman', "Seperti biasa, dia mengancamku, kemudian mengancam akan mencelakaimu, kemudian mencelakai Appa, dan terakhir mengancam akan melaporkan skandal Chilsung pada Harabeoji dan memastikan Harabeoji akan ke serangan jantung bila mengetahui skandal ini. Dia sedikit panik, sesuai prediksi kita."

We will Ship in the NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang