19| Rui galau

2.1K 369 77
                                    

"(Name), gomennasai!"

Para senpai yang satu klub dengan (Name) meminta maaf dengan membungkukkan badan tanda menyesal.
Gadis yang dimintai maaf itu hanya mengerjap bingung.

"Untuk perkataan kami waktu bunkasai, maafkan kami!" Jelas salah seorang senpai.

(Name) ber-oh ria, wajahnya kelewat santai untuk orang yang telah tersakiti. Entah sekuat apa mental gadis ini.

"Daijoubu, lagipula senpai-tachi juga dibohongi dengan rumor palsu."

"Justru itu kami ingin meminta maaf."

(Name) mengangguk singkat, "Umh, baiklah."

Para senpai itu berhenti membungkuk dan setelah menatap wajah datar (Name) membuat mereka ragu. Padahal wajah (Name) juga seperti itu setiap hari.

"Ah! Kariu-san, aku izin pamit, otsukarresamadesu!" Setelah melirik jam, (Name) buru-buru dan berlari kecil keluar ruangan.

"Hai' otsukarre!" Balas Kariu disaat (Name) sudah keluar.

Disamping itu Rui baru saja masuk kebingungan dengan keberadaan (Name) yang menghilang.

"Are? (Name)-chan wa doko?" Tanyanya.

"Baru saja keluar, dia terlihat buru-buru."

"Hehh?!" Rui ikutan pamit juga.

Biasanya (Name) selalu bilang padanya jika akan pulang lebih awal. Hingga siluet orang yang sangat dikenalnya menarik perhatian Rui. Gadis itu mendekati jendela koridor dan memastikan apa yang dilihatnya adalah salah.

Mata Rui melebar, dari jendela dia melihat (Name) dan Shinsuke berjalan berdampingan. Bahkan sesekali Shinsuke menampakkan senyumnya dimana Rui sendiri jarang melihat kapten voli itu tersenyum.

"(Name)-chan buru-buru... untuk bertemu Kita-san?" Gumamnya sendu. Rui balik badan dan bersandar pada jendela.

"Ah mungkin mereka tak sengaja bertemu." Rui mencoba berpikir positive. "Demo, (Name)-chan buru-buru..."

Rui kembali menatap mereka berdua yang perlahan-lahan keluar gerbang sekolah bersama.

Rasanya sedih.

***

Esok hari tiba, tapi mood Rui belum naik sama sekali. Rasanya sesak ketika melihat tingkah (Name) yang seolah tidak ada apa-apa, biasanya apabila ada seseorang yang mendekatinya, (Name) selalu bercerita walaupun hanya sedikit.

Apa baju seragam Rui kekecilan? Rasa sesaknya belum hilang.

"(Name)-chan kemarin.."

"Hm?" (Name) berpaling dari papan tulis menjadi menatap teman sebangkunya.

"K-kemarin... Kenapa kau buru-buru pulang?"

"Aku ada janji."

"Janji dengan Kita-san?" Tanya Rui dalam hati.

"Maaf aku tidak bilang padamu, kau mencariku?"

"Ie ie, ku kira ada apa-apa."

"Nanimonai."

"Souka souka, wakatta!" Balas Rui riang.

Jam istirahat tiba, alih-alih makan bersama (Name) ganti menjadi melamun sendiri ditaman. Hanya masalah sekecil itu Rui jadi uring-uringan.

"Rui-chan!" Lamunan gadis itu pecah seketika sebab panggilan Atsumu.

"APA?!" Kejut Rui kelewat santai.

WYBM? | Miya Atsumu [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang