BAB 1

4K 161 28
                                    

Pagi ini Sma Garuda di hebohkan dengan kedatangan murid Baru pindahan dari, Bandung.

Murid baru pindahan dari Bandung tersebut adalah seorang gadis yang memiliki paras cantik.

gadis cantik nan tomboy itu turun dari motornya lalu membuka helm full facenya dan membiarkan rambutnya tergerai sempurna tertiup angin.

semua anak SMA Garuda yang berada di parkiran melihatnya dengan mata yang tidak berkedip sekali pun, bahkan banyak orang yang terpesona melihatnya.

sampai-sampai satpam penjaga gerbang sekolah pun terkesiap melihat kecantikan gadis tersebut.

'gila woy cantik banget anak barunya'

'hai namanya siapa cantik'

'gilaaaaa cantik banget'

'kira-kira dia kelas berapa ya'

'neng jadi istiri kedua Abang aja mau gak'

kira-kira seperti itu pujian mereka terhadap Gadis asal Bandung tersebut.

Gadis itu acuh dengan ucapan mereka dan melangkahkan kakinya memasuki kawasan Sma Garuda.

Diva Anastasia.

Gadis tomboy dengan paras cantiknya yang membuat para kaum adama terpesona, dingin seperti es, tidak percaya cinta, memegang teguh kesolidaritasan dan peduli terhadap orang lain yang memerlukan bantuannya.

Di koridor pertama, Diva melihat seorang siswi berkacamata yang sedang mambaca buku.

"maaf saya boleh tanya"ucap Diva,
siswi itu mendongak dan melihat Diva.

"iya, mau tanya apa?" ucap siswi itu.

"ruang BP dimana ya?"

"ouh anak baru itu ya?"

"bacot banget sih ,tinggal jawab aja lama banget." batin Diva bermonolog.

"iya,"

"tinggal lurus aja terus belok kanan,"

"oke terimakasih." ucap Diva

Diva berjalan menulusuri koridor,  ketika tengah fokus melihat lingkungan sekitar Sma Garuda seseorang yang sedang membawa setumpukan buku di tangannya itu tidak sengaja menabraknya.

"sory-sory," ucap orang itu meminta maaf kepada Diva.

"ya gapapa gue tadi jalannya gak liat-liat,"ucap Diva.

"maaf sekali lagi, gue buru-buru mau nganterin buku ini, misi.." ucap cowok itu langsung berlalu meninggalkan Diva setelah membereskan buku-buku yang jatuh berserakan di lantai.

Diva menggedikan bahunya, lalu melanjutkan jalannya kembali menelusuri koridor.

Diva tiba di sebuah ruangan yang bertuliskan ruang BK (bimbingan konseling), Diva mengetuk pintu tersebut secara sopan.

pintu ruangan tersebut terbuka dan menampakkan seorang wanita paruh baya dengan kacamata bulatnya, dan postur tubuh yang berisi.

"astaghfirullah Dip dia guru," batin Diva.

"kamu Diva ya, murid baru asal Bandung?" tanyanya kepada Diva dengan senyum yang terus mengembang.

"iya Bu," jawab Diva dengan ramah dan sopan.

"Perkenalkan nama saya Bu Sri, guru BK SMA Garuda."ucap Bu Sri memperkenalkan dirinya kepada Diva.

"baik, kamu ikut saya menuju kelas yang akan menjadi tempat kamu menimba ilmu." ujar Bu Sri dan melangkahkan kakinya terlebih dahulu dengan Diva yang berada di belakangnya.

Geon [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang