BAB 3

998 93 3
                                    

kalo senyum itu ibadah tapi kalo di senyumin Lo itu anugrah

-Geon Robert

*****


Diva hanya melihat keasikan bunda dan kakak nya yang sedang bercanda gurau bersama Geon.


Tanpa sadar mulut diva terangkat membentuk sabit, sebelumnya Diva tidak pernah tersenyum di hadapan orang lain.

kecuali orang terdekatnya dan Diva tersenyum melihat Geon yang menceritakan tingkah konyol dirinya yang membuat kakak dan bundanya tertawa.

"nih yah Tan."

"Geon pernah belanja ke supermarket , saat Geon sampai di supermarket geon langsung belanja.."

"dan pada saat di kasir mba-mba nya bilang 'mas kok ganteng ganteng belanjanya pake boxer gambar hello Kitty lagi' waktu Geon lihat eh iya.."

" Geon lupa ganti celana, Geon langsung lari ke motor dan gak jadi beli. mba-mba nya teriak teriak waktu sampai di rumah pembantu di ruma geon langsung ketawa sama buang air kecil di celana."cerita geon yang membuat kakak dan bunda Diva tertawa dengan memegangi pipinya yang terasa pegal.

"astaghfirullah."tawa Wanda pecah.

"bro Lo cocok jadi pelawak"ucap Nathan.

Geon melihat Diva yang tersenyum memandang ke arah dirinya, Diva yang ke ketahuan memandang Geon secara diam-diam langsung memalingkan wajahnya terlihat salah tingkah.

"cantik banget sih."batin Geon.

setelah bercanda gurau, Geon mengajak Diva untuk keluar mencari angin awal nya Diva menolak namun, jika Bundanya yang meminta Diva hanya bisa menurut.

*****

Diva berganti pakaian dengan kaos hitam bisa dan sepatu bot hitam dan tak lupa jaket kulit yang berada di tangganya, sedangkan Bunda dan Abangnya hanya geleng-geleng melihat penampilan Diva.

"Kok, Lo pake baju itu sih."ujar Nathan.

"Kam keluar doang sebentar emang, salah pake kaos doang?"tanya Diva.

"Gapapa kok Tan, yang penting jalannya."ucap Geon dengan terkekeh kecil.

"Bener juga sih, yaudahlah langsung jalan aja."ucap Nathan.

"Yaudah,Diva pamit. Bang, Bund."ucap Diva dengan mencium tangan Wanda dan Nathan.

"Geon pamit ya Tan,"ucap Geon dengan mencium tangan Wanda.

"Hati-hati ya."ujar Wanda yang di angguki oleh Geon.

Diva dan Geon berjalan keluar rumah, Diva berjalan menuju bagasi rumahnya untuk mengambil modip nya.

"Ngapain?"tanya Geon ketika melihat Diva yang hendak mengeluarkan motornya.

"Kan kata nya jalan,"balas Diva.

"Ya, Lo di bonceng gue lah."

"Dih ogah."

"Terus?"

"Ya Lo pake motor Lo, gue pake motor gue."

"Kayanya kalo bilang Bunda seru nih."

"Dih ngadu."

"Tan-"

"Iya-iya bawel Lo."ucap Diva dengan mengambil helm bogo yang di berikan Geon dengan kasar.

Geon [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang