"Tangisan hanya mengacaukan segalanya, tapi senyuman membuat mereka yakin aku tegar."
-Geon Robert
--------
Geon menghentikan motornya di depan gerbang rumah Diva, Diva turun dari motor Geon lalu memberikan helm bogo tersebut kepada sang pemilik.
"gue mampir dulu ya mau ngasih ini sama Tante Wanda,"ucap Geon dengan mengangkat kantung plastik martabaknya.
"yauda ayo," ucap Diva berlalu pergi membukakan gerbang rumahnya untuk Geon.
Geon memarkirkan motornya di garasi rumah Diva, setelah memarkirkan motornya Geon dan Diva berjalan beriringan menuju pintu rumah Diva.
"assalamualaikum bund,"salam Diva memasuki rumahnya.
"duduk dulu Ge gue ambil minum dulu sambil panggilin bunda,"titah Diva dan belalu pergi menuju dapur.
Diva tau jam segini bunda nya sedang menyiapkan makan malam atupun sedang menyirami tanaman.
"Bund di depan ada yang nyari,"ucap Diva dengan mengambil dua gelas air sirup.
"siap dip?"tanya Wanda.
"Geon,"balas Diva dan berjalan menghampiri geon di ruang tengah.
Wanda pun datang menghampiri Geon dan Diva yang berada di ruang tamu.
"eh nak Geon,"sapa Wanda.
"sore Tante,"ucap Geon dengan mencium tangan Wanda.
"sore Geon, gimana jalannya,"goda Wanda dengan melirik sekilas ke arah putrinya.
"lancar kaya jalan tol Tan,"canda Geon, membuat Wanda tekekeh kecil dengan tingkah teman anaknya itu.
"ini Tante tadi gak sengaja neduh terus beli martabak buat Tante,"ucap Geon dengan memberikan sekantung martabak itu kepada Wanda.
"makasih Geon, lain kalli gak usah ya ngerepotin."ucap Wanda menerima kantung keresek itu.
"gapapa Tante,"ucap Geon.
"yaudah makan malem di sini yu,"ajak Wanda.
"kayanya gak bisa Tante geon ada janji sama orang, "
"yaudah gapapa,"
"geon pamit dulu Tante,"pamit Geon lalu mencium tangan Wanda dan mengacak-acak rambut Diva.
"assalamualaikum,"salam Geon.
Geon berjalan menuju pintu yang di antar Diva karena surahan Bundanya, jika bukan Bunda yang menyuruh mungkin sekarang Diva sudah berada di kamarnya melakukan ritual mandi seperti biasanya.
"gue balik dulu ya, makasih buat hari ini gue pulang dulu,"pamit Geon yang hanya di balas deheman oleh Diva.
Geon menjalankan motornya melengang pergi entah kemana.
•••••
Pagi ini SMA Garuda mengadakan upacara bendera merah putih seperti biasa, tetapi seorang cowok masih terlelap dengan mimpinya sampai-sampai harus di bangunkan oleh sang pembantu rumah tangga.
"Den bangun den udah siang, Aden gak bakalan sekolah ini udah jam 7 den."ucap bi Narti membuat Geon tersadar dari alam mimpinya.
"apa Bi jam 7!!"ucap Geon dengan raut wajah yang terkejut.
"iya den,"ucap bi Narti bingung.
"aduh bi kenapa gak dari tadi banguninnya"ucap Geon beranjak bangun dari tempat tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Geon [Completed]
Ficção AdolescenteCinta itu mempunyai kesanggupan yang hebat. Dia bisa membuat binatang menjadi manusia, dan manusia menjadi binatang. Geon Robert, cowok humoris yang mengejar cewek cuek dan tomboy bernama Diva Anastasia. dibalik sikap humoris Geon selalu bertanya-ta...