INTROVERT GIRL [Jinrene]

11. surprise

Pukul setengah tujuh haikal sudah menunggu faniyah bersiap, menangkring di atas motor scoopynya itu dengan box besar dipangkuannya

"Tumbenan lama" gumam haikal dengan bersiul merdu

Kemudian datanglah faniyah menghampiri haikal yang menunggunya diatas motor scoopy milik haikal, seperti ada yang beda..

Faniyah tersenyum pada haikal walau tipis, haikal melihatnya jelas dari sudut bibir faniyah

"Ayo berangkat" ujar faniyah menatap haikal

"Bentar dulu, gue ada surprise buat lo" ucap haikal membuka box besarnya itu, faniyah mengernyitkan dahinya

"Ulang tahun aku masih lama" haikal menggeleng pelan

"Emang kalo ngasih surprise buat orang terkasih harus pas ulang tahun aja gitu" faniyah tertegun dengan kata 'terkasih'

"Apa sih haikal" pipi faniyah merona seketika

Haikal mengeluarkan isi dari box tersebut, yaitu Helm bogo dengan warna baby blue dan sudah terpasang stiker dibelakangnya 'favoritnya haikal'

Apa-apaan ini haikal, gila. Sepertinya adelia tak salah kalau ia benar-benar menangis terisak waktu itu, bagaimana perlakuan soft haikal pada semua perempuan dan kini faniyah

"Helm? Ini buat aku" tanya faniyah bingung tetapi dominan blushing

"Iyalah gue beli di shopee, pas lagi gratis ongkir, biar kita sama-sama aman pake helm"

Stikernya kenapa gini sih, kal. Aku jadi mikir kita ada apa-apa batin faniyah

"Kenapa harus pakai stiker sih" protes faniyah kesal, lebih tepatnya malu

"Lah, kan emang bener. Lo penumpang gue lebih tepatnya penumpang favorit" jelas haikal memakaikan helm berwarna baby blue itu ke kepala faniyah

Faniyah terdiam sejenak, sepertinya memang tidak ada yang bisa ia harapkan lebih dari perlakuan soft haikal

"Oh iya penumpang" sahut faniyah mengangguk pelan dan duduk di jok motor belakang

"Suka nggak sama helmnya?" Tanya haikal sebelum melajukan motornya

"Nggak suka stikernya" jawab faniyah memalingkan wajahnya

"Terus maunya gimana?"

"Nggak usah pakai stiker segala"

"Kesayangannya haikal, maunya gitu ya" goda haikal sukses membuat faniyah menahan kesal karena pipinya semakin merona

"Haikal! Jangan bercanda terus, nanti telat" dengus kesal faniyah dibalas tawa yang pecah dari haikal

Sesampainya di halaman sekolah, faniyah dan haikal akan mencar karena haikal akan ke kantin lebih dulu daripada kelas

Katanya di kelas banyak aura jahat yang membuat ia mengantuk dalam setiap pelajaran apapun, berbeda dengan faniyah yang langsung memasuki kelasnya