Semalaman haikal tidak bisa tidur, suara degupan jantungnya membuat matanya terjaga semalaman, wajah faniyah tidak bisa berhenti dipikirannyaDalam hati haikal bertanya ada apa dengannya, kenapa ini menyiksa raganya. Matanya merah belum tidur, serta kantung mata yang terlihat jelas
Tangannya masih betah meremat bajunya menahan suara degupan jantungnya, rasanya haikal muk mati aja
"Kunaon maneh kal? Demam?" Tanya ambu heran
"Haikal sekarat mbu" jawab haikal mendapat tamparan dari ambu
"Eling maneh eling, ngomong teh meuni ngawur" haikal menatap kosong nasi uduk di mejanya
"Bapak punya riwayat sakit jantung?" Tanya haikal menoleh ke arah bapak yang sedang makan nasi uduk
"Amit-amit, dosa ye lu pengen bapaknya penyakitan" jawab bapak mengelus dadanya
Haikal kembali pasrah mengunyah sarapannya tak berselera dengan tatapan kosong, sungguh sangat menyiksa batin haikal
"Bapak, denger suara dug dug dug teu?" Tanya ambu mengernyitkan dahinya
"Iye ye, kek suara ape gitu dug dug" haikal membulatkan matanya
"Haikal berangkat, assalamualaikum" ucap haikal segera salim pada ambu dan bapak
Nggak mungkin gue suka sama fani, kan yang pengen nggak ada dalam hubungan gue batin haikal
Bahkan saat ini haikal tidak mandi hanya gosok gigi dan cuci muka, persetan dengan bau, bagi haikal ia selalu wangi meski tidak mandi
Tiba-tiba saja rasanya sangat berat untuk menjemput faniyah, padahal sebelumnya biasa aja
Sosok yang sedari tadi berlari-lari dalam pikiran haikal datang dengan helm baby blue dikepalanya, dan tanpa senyum serta matanya yang terlihat bengkak, habis nangis?
Degupan jantungnya semakin kencang, tiba-tiba haikal kembali teringat omongan jerri kemarin 'Kalo lo ngerasa b aja, cuek aja kali, mungkin lo sekedar suka bukan jatuh cinta yang gimana-gimana'
Oke gue cuman suka b aja bukan jatuh cinta, kalo gitu gue harus test sendiri batin haikal
"Ayo jalan, nanti telat" ujar faniyah yang sedari tadi duduk di jok motor belakang
Haikal hanya mengangguk kaku dan melajukan motornya, tidak ada pembicaraan apapun keduanya saling cuek
Membiarkan suara klakson kendaraan memecahkan keheningan keduanya, faniyah memang akan menjaga jarak setelah ia tahu bahwa dirinya menaruh rasa pada haikal
Sedangkan haikal akan mencoba untuk menjaga jarak untuk mengetahui kelanjutan hatinya, sekedar suka atau ada rasa lebih yang tertinggal
Keduanya pergi masing-masing ke kelasnya, hampir saja tadi haikal membukakan helm dikepala faniyah seperti biasa, dan faniyah juga mengernyitkan dahinya kenapa haikal jadi pendiem
KAMU SEDANG MEMBACA
INTROVERT GIRL [Jinrene]
Teen FictionBagaimana sikap haikal menghadapi perempuan introvert yang jatuh cinta dengannya, sementara itu dirinya tidak ingin memiliki hubungan yang serius "Dari 271.349.889 penduduk di indonesia kenapa aku harus jatuh cinta sama Haikal Ahmad"- Faniyah Ardian...