Pukul setengah tiga sore seluruh siswa SMA 08 Jakarta Jaya berhamburan keluar dari halaman sekolah, memenuhi gerbang sekolah tak terkecuali haikal dan arif mereka akan menongkrong dulu di warung belakang, tempat dimana seluruh remaja yang cinta damai berbeda sekolah kumpul namun tetap satu jua, ea.
Faniyah yang notabene anak rumahan, tidak boleh pulang telat kata bundanya, maklum anak semata wayang, tiba di parkiran motor. Ia menggeleng bingung, karna ada motor scoopy hitam yang menghalangi motor beat miliknya keluar
"Pak samid, boleh tolong keluarin motor saya nggak?" Faniyah menoleh ke belakang, pak samid mengangguk dengan senang hati
"Boleh, ini kebiasaan banget dah haikal motornya berasa parkiran pribadi" pak samid mengeluarkan motor matic beat milik faniyah yang terhalang
"Makasih pak samid" faniyah tersenyum tipis dibalas anggukan oleh pak samid "Siapa namanya? Kok pak samid jarang liat"
"Faniyah, pak. Duluan ya pak" ucap faniyah seraya memakai helm biru dengan gambar minion dibelakangnya, gemas.
Sementara di warung belakang sekolah itu adalah warung kopi milik pak ucup, bahkan kadang guru-guru memesan kopi dari warung pak ucup, seperti sekarang. Banyak remaja dari sekolah yang berbeda berkumpul di warung pak ucup untuk sekedar ngopi, push rank, mabar, nyebat.
Haikal jangan di tanya, ia lebih dulu memesan kopi torabika dan menyeruputnya
"Jertod kemana? Ngambil motor apa?" Tanya haikal melirik ke sekitar warung
"Dia jemput sisil dulu katanya" sahut arif dengan menghisap rokok yang diapit oleh kedua jarinya
"Woi bang haikal, mabar nggak sini" ajak salah satu remaja dengan bet sekolah yang berbeda dengan punya haikal dan arif
"Skuy lah, gue nyebat dulu bentar" haikal mengambil sebatang rokok yang dilapisi plastik tejus yang ia sembunyikan di kaos kakinya
Haikal kini tengah merokok dengan bebas, bersandar pada tembok warung pak ucup
"Kal, utang lo dua rebu kemaren ngambil samsu sebatang" ujar pak ucup mengabsen hutang-hutang para pelajar yang tidak ada ahlak ini
"Siap pak, catet aja dulu nanti dibayar jerri" Haikal menghembuskan asap rokoknya
"Arip lo paling banyak, goceng sama sukro dua biji" arif mengangguk pasrah " Di tanggung jerri"
"Kasian bang jerri, cuk. Sekalian dah gue juga awokawok" ujar salah satu remaja lainnya
"Yeu goblok" haikal menendang temannya yang beda sekolah itu dengan niat hanya bercanda, dan remaja tersebut hanya terkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
INTROVERT GIRL [Jinrene]
Novela JuvenilBagaimana sikap haikal menghadapi perempuan introvert yang jatuh cinta dengannya, sementara itu dirinya tidak ingin memiliki hubungan yang serius "Dari 271.349.889 penduduk di indonesia kenapa aku harus jatuh cinta sama Haikal Ahmad"- Faniyah Ardian...