Faniyah sudah cantik dengan kaos polos putih dibalut cardigan rajut berwarna lilac dan bawahan celana jeans baby blue soft, serta tas selempangnya yang berukuran kecil yang biasa menyimpan dompet dan ponselnya
Lipbalm ditangannya, faniyah ragu mending pakai apa jangan, tapi dia mau bikin haikal ter-uwah dengan penampilannya
"Tipis aja deh" gumam faniyah mengoleskan lipbalm pada bibir tipisnya dengan aroma Cherry
Di ruang tamu sudah ada haikal dan bunda yang sibuk memberikan tugas ringan untuk murid taman kanak-kanak, selama ini bunda menyalurkan bakat dan pendidikannya menjadi guru di taman kanak-kanak, dan mampu mengalihkan kesedihannya semenjak ayah berpulang ke Rahmatullah
"Kalian mau kemana sih kal?" Tanya bunda yang duduk disebelah haikal
"Biasalah bun, anak muda" jawab haikal tersenyum
"Duh iri deh bunda, jadi pengen balik ke masa-masa muda lagi" bunda tertawa menepuk pelan bahu haikal
"Bunda selalu awet muda kok, bayangin nih bun kalo kita keluar, pasti banyak yang ngira kita adik-kakak" ujar haikal membuat bunda tersipu malu dan tertawa keras
Saking asiknya berduaan sama bunda, tidak sadar akan kehadiran faniyah didepan mereka, faniyah berdehem dan saat itu juga haikal menoleh ke arah faniyah
Matanya terpaku dengan outfit yang sederhana tapi classy dan anggun, serta rambut panjang faniyah yang dibiarkan terurai, sangat disayangkan kalau faniyah tidak berpacaran dengan haikal pikirnya
"Ayo, aku udah siap" ucap faniyah lembut menatap haikal
"Ya ayo, ke KUA kan?" Haikal mendapat pukulan pelan dibahunya dari bunda
"Hush, kamu sukses dulu haikal baru bunda anterin ke KUA" sahut bunda, sementara putri cantiknya itu blushing ria
"Siap bun, haikal keluar dulu sama fani ya, bunda mau dibawain apa?" Tanya haikal seraya salim pada bunda dan beranjak berdiri
"Bunda nggak mau apa-apa, titip fani aja jagain ya, have fun ya anak muda" goda bunda membuat faniyah jadi salting sendiri
"Bunda apa sih, fani pamit ya. Assalamualaikum" ucap faniyah yang salim pada bunda
"Walaikumsalam anak muda"
Keduanya melesat pergi dengan motor scoopy milik haikal biasalah, sedari tadi haikal tidak bisa berhenti tersenyum dan mencuri-curi pandang lewat spionnya
"Kita mau kemana sih, kal?" Tanya faniyah melirik ke arah jalanan ibu kota yang padat
"Nanti juga tau" jawab haikal malah menambah kecepatan motornya
Faniyah lebih memilih diam dan menikmati semilir angin, sementara haikal banyak mengoceh yang sesekali membuat faniyah tertawa, tidak pernah bosan pergi kemanapun itu asal bersama haikal
KAMU SEDANG MEMBACA
INTROVERT GIRL [Jinrene]
Подростковая литератураBagaimana sikap haikal menghadapi perempuan introvert yang jatuh cinta dengannya, sementara itu dirinya tidak ingin memiliki hubungan yang serius "Dari 271.349.889 penduduk di indonesia kenapa aku harus jatuh cinta sama Haikal Ahmad"- Faniyah Ardian...