0. prolog: warung mang salih

1.3K 128 29
                                    

Komplek perumahan belimbing, memang terkenal dengan rumah-rumah yang tidak terlalu mewah namun sederhana, saking sederhananya sampai tingkat 2 lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Komplek perumahan belimbing, memang terkenal dengan rumah-rumah yang tidak terlalu mewah namun sederhana, saking sederhananya sampai tingkat 2 lantai

Sederhana bukan? Bukan hanya rumah-rumahnya yang terkenal mewah namun terkesan sederhana, perumahan belimbing juga banyak membentuk organisasi didalamnya

Ada remaja mabar, persatuan gosip, dan perkumpulan ronda. Perumahan belimbing itu panennya remaja cowok yang tak kalah tampan dari visual boyband Korea. Salah satunya, Haikal Ahmad kelahiran bekasi campur bandung satu ini bikin ibu-ibu berharap Haikal menjadi mantunya kelak

"Assalamualaikum bu joko, rajin pisan nyiram kembang, apalagi nyiram shopee" ujar haikal tersenyum ramah menyapa bu joko yang berjarak dua rumah dari rumah haikal

"Walaikumsalam ganteng, iya dong. Saya lagi suka nyiram janda bolong" balasnya tersenyum simpul

"Hati-hati tah bu, nanti jadi janda" haikal terkekeh kecil dan mendapat siraman air dari bu joko, segera haikal berlari kencang

"Kurang ajar koe, kal" dengus kesal bu joko

Dengan kolor berwarna hitam dan berlogo Juventus di bawah sebelah kiri kolornya, dan atasan kaos putih polos, haikal berjalan menuju tongkrongannya

Yang tak lain warung mang salih tempatnya masih terletak didalam perumahan, tempat favorit haikal push rank mobil legends bersama teman seperkawanannya

"Mang, samsu sebatang sama teh gelas" ucap haikal membuka kulkas yang berada diluar mengambil teh gelas dan sebatang rokok samsu

"Tumbenan euy, arul jeung Jerri belum datang" tanya pak salih melirik sekitar karena biasanya warungnya itu ramai oleh anak-anak mabar

"Jerri paling di suruh ngepel dulu, kalo arul kan bayi, mang. Nyusu dulu kali"

Haikal cuek, mang salih menggeleng kecil. Hanya haikal di warung mang salih, sambil menyalakan rokoknya dengan pemantik yang disediakan mang salih

"Lama banget anying, katanya yang ngaret bayarin rokok, malahan yang bikin peraturannya ngaret" gumam haikal dengan menghembuskan asap rokoknya

Jarinya berkutat pada ponsel, mencari aplikasi WhatsApp dan membuka obrolan grup tongkrongan mang salih

"Naon ieu, haikal kamu udah makan belum"

"Kal, kok kamu nggak bales chat aku"

"Haikal lagi apa?"

"Sabtu ada acara nggak??"

Haikal tersenyum senang melihat deretan chat dari korban rayuan biawaknya itu, ia senang wajahnya tak salah memikat cewe-cewe

INTROVERT GIRL [Jinrene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang