INTROVERT GIRL [Jinrene]

22. juara hati

Seluruh siswa SMA 08 Jakarta Jaya sedang disibukkan dengan acara classmeet tahunan ya seperti biasalah setiap tahunnya. Banyak lomba yang diadakan dari tiap-tiap ekstrakurikuler yang ada, apalagi haikal mengikuti banyak lomba sebagai perwakilan 12 IPA 2

Salah satunya futsal, jurnal, dan tarik tambang, dengan bantuan sang bidadari faniyah yang setia mengikuti haikal lomba, dengan ikhlas dan suka rela menyemangati haikal

Faniyah sendiri tidak mengikuti lomba satu pun dikarenakan ia malu dan tidak biasa menjadi pusat perhatian banyak orang

Alhasil disinilah faniyah berdiri dipinggir lapangan menyaksikan pertandingan futsal kelas haikal melawan kelas jerri, pertarungan sengit pasalnya uang jajan keduanya dipertaruhkan untuk membayar hutang di warung pak ucup, ralat arif yang bayar. Kasian arif

Tatapan mata faniyah tidak bisa lepas dari sosok haikal dengan keringat yang mengalir dari pelipisnya mengoper bola dan berlari mengejar bola, disatu sisi juga terdapat adelia yang memperhatikan haikal

Bruk

Haikal tersungkur ke tanah dan berguling-guling dramatis, ia sempat meringis kemudian dibantu jerri bangkit

Pritt, peluit ditiup oleh wasit, terdapat pelanggaran disana yang menyebabkan haikal tersungkur

"Pelanggaran, tadi jojo sengaja sleding kaki haikal. Penalti" ucap gibran si ketua rohis yang menjadi wasit

"Saksi mata mana? Jangan suudzon gibran" sanggah jojo yang tak terima

"Astagfirullah, tugas wasit selain mengawasi selama pertandingan berlangsung juga harus amanah dan jujur, gue liat sendiri dan Allah juga tau lo curang" jawab gibran tak mau kalah

"Masyallah para akhi, udahlah penalti aja langsung" ujar haikal yang sudah bangkit, jerri garuk-garuk bingung

"Udah gibran, jangan dilanjutin si jojo, nanti lo malah dakwah tengah lapangan" sahut jerri menggiring bola

Faniyah terkejut saat melihat haikal jatuh tersungkur ke tanah, hatinya perih. Ingin lari menghampiri haikal langsung, tapi apa daya.

Hanya bisa meremat handuk kecil putih miliknya untuk mengelap keringat haikal nanti

"Bismillah, tendangan si madun!" Teriak haikal berancang-ancang untuk menendang bola

Semua siswa yang menonton dibuat greget

"Nungguin yaa" ledek haikal ke seluruh siswa yang menonton

"Durasi ya anak setan" ucap jerri jengah

Haikal malah tertawa terbahak-bahak sendiri di tengah lapangan, faniyah menggeleng kecil "Haikal kamu ini maunya apa sih"

Duaarr

Tendangan haikal berhasil masuk kedalam gawang dan pendukung IPA 2 bersorak menang, haikal selebrasi mengelilingi lapangan dan meraih bendera kelas IPA 2 lalu ia cium dengan bangga