~Empat~

34 10 0
                                    

@adriel__dd menandai anda dalam sebuah foto

Abi mengerutkan dahinya,adik sepupunya menandai dirinya di akun Instagram nya. Abi membuka aplikasi Instagram nya untuk melihat foto apa yang adiknya unggah itu.

Setelah melihat foto itu,ada desiran kecil dari dalam hatinya. Ada sebuah kerinduan yang amat dalam ketika melihat foto itu.

@adriel__dd

I Miss you Abi!💕 @abira_zerlinda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I Miss you Abi!💕 @abira_zerlinda


❤️ 223 like
💬 33 comen

@lionairyyy Wah pemandangan yang sangat indah brother!😅

@baaron__ kau sangat jahat bang,kenapa tdk ada aku? 😏 @adriel__

@luckyanggraita55 Tampan☺️

@abira_zerlinda Miss you too driell!!!

@abira_zerlinda Siapa gadis yang memanggil mu tampan driel? Kekasih barumu? Haha @adriel__dd

@baaron__ tentu saja Abi! @luckyanggrita55 adalah kekasih baru Abang!

@adriel__dd Aku hanya ingin menyimak nya.

Abi tertawa kecil setelah membaca komentar dari adik sepupunya itu. Sekarang Adriel sudah bertumbuh menjadi remaja lelaki yang tampan dan juga dewasa. Berbeda dengan Aaron,adik Adriel yang masih bertingkah seperti anak kecil.

Abi mengambil figura foto yang ia letakkan dinakas meja sampingnya. Figura itu berisi foto dirinya bersama dengan keluarga Omnya,Ester.

 Figura itu berisi foto dirinya bersama dengan keluarga Omnya,Ester

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Abi rindu mereka Tuhan... Tolong jaga dan lindungi mereka untuk Abi,Amin." ucap Abi dengan mengusap figura foto itu.

Foto itu diambil saat liburan akhir tahun lalu. Saat itu,omnya mengajaknya untuk liburan ke villa milik keluarga besarnya di puncak Bogor.

Tanpa disadari,Abi tertidur dengan memeluk figura foto itu.

><

Seperti biasanya,Anita selalu mengecek keadaan anak anaknya di setiap malam. Setelah melihat keadaan Vania yang sudah terlelap tidur, sekarang giliran keadaan Abi yang harus Anita lihat.

Anita membuka pintu kamar Abi dengan hati hati agar tidak menganggu tidur Abi. Anita berjalan mendekat ke arah Abi,seketika matanya tak sengaja bertemu dengan sebuah figura foto yang ada di pelukannya.

Dengan pelan,Anita mengangkat tangan Abi untuk mengambil figura itu untuk ia letakan di atas meja. Tetapi matanya justru jatuh pada pancaran senyum lebar Abi yang begitu bahagia bersama dengan keluarga dari adik suaminya.

Anita mengusap kepala Abi pelan. "Apa kehadiran Abi dikeluarga kita hanya sebuah keterpaksaan? Bunda harus melakukan apa agar Abi bisa bahagia dan merasa nyaman tinggal disini,Nak?" lirihnya,yang tanpa sadar air matanya ikut jatuh turun.

"Anita...! Anita...! " Teriak suaminya.

Dengan cepat Anita menghapus air matanya dan meletakkan figura itu diatas meja dengan benar.

"Anita dimana kamu?"

Anita menghela nafasnya dan keluar dari kamar Abi. Saat hendak menutup pintu kamar Abi,suara suaminya yang tepat berada dibelakang nya membuatnya kaget.

"Untuk apa kamu berada disini?" tanya Josua dengan tatapan tak suka.

"Aku cuma mengecek keadaan anak anak mas." jawab Anita tenang.

"Tidak perlu kamu sampai berdekatan dengan anak pembawa sial itu jika hidup kamu tidak ingin terkena sial." ucap Josua santai namun terkesan menyakitkan.

Abi menggelengkan kepalanya tak percaya dengan ucapan suaminya tadi. "Mas,Abi juga anak kamu. Anak darah daging kamu,tidak sepatutnya kamu berucap seperti itu." kata Anita.

Josua bersikap acuh tak ingin menanggapi perkataan istrinya.

"Aku tidak ingin berdebat,apalagi hanya karena anak itu. Tolong buatkan aku secangkir teh hangat,aku tunggu diruang kerja." Ucap Josua, berlalu pergi meninggalkan Anita yang masih terdiam didepan kamar Abi.

Anita memegang dadanya,ada perasaan sakit mendengar pernyataan dari suaminya tentang anaknya. Bahkan,Abi yang hanya anak tirinya sudah ia anggap seperti anak kandungnya sendiri.

Lalu mengapa Josua tidak bisa menerima Abi sebagai anak kandungnya? Apa salah Abi?

"Sampai kapan mas kamu bersikap seperti ini pada anakmu sendiri?" Lirih Anita sedih.

Fakesmile ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang