~TujuhBelas~

16 3 0
                                    


Mohon maaf ya kalo nanti kedepannya aku jarang update lagi,karena dikehidupan real aku emang lagi sibuk bgt jadi mohon pengertiannya dan jangan maksa aku buat update terus. So pastinya kalo kesibukan aku udah selesai aku bakalan update terus. Fighting!

























Ceklek

Abi membuka pintu kamar Vania yang bernuansa putih itu. Namun matanya langsung tertuju pada foto foto yang tertempel pada dinding kamar milik Vania.

Abi hanya tersenyum getir melihat foto foto itu. Dapat Abi liat, keluarganya sangat bahagia tanpa ada dirinya.

 Dapat Abi liat, keluarganya sangat bahagia tanpa ada dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi kamar Vania ya

Apakah dirinya hanya penghalang bagi kebahagiaan keluarga baru ayahnya?

Bahkan dapat Abi lihat,hanya ada beberapa foto nya dan juga Vania tanpa adanya foto keluarga.

Disaat pernikahan ayah dan ibu nya pun Abi tidak hadir disana. Teringat ucapan ayahnya yang membuat Abi memilih tetap berada dirumah daripada datang di acara ijab qobul dan resepsinya.

"Abi.. ngapain diem disitu? Sini masuk." Ujar Vania membuat Abi tersentak dan berjalan mendekat ke arah Vania, sebelum nya ia menutup pintunya lebih dulu.

"Kakak udah sehat?" Tanya Abi.

"Udah mendingan,Bi. " Jawab Vania malas.

Abi duduk ditepi ranjang menatap Vania. "Keras kepala si,jadi sakit kan sekarang." Omel Abi membuat Vania memajukan bibirnya sebal.

"Bi,pasti ayah marah ya ? Maafin kakak ya. Gara gara kakak Abi kena marah papah terus." Ucap Vania

Abi hanya terkekeh. "Ayah marah karena Abi yang salah.. coba kalo Abi paksa kakak buat masuk pasti kakak ga akan jadi sakit gini." Jawab Abi menyalakan dirinya.

"Engga Abi... Ini salah kakak... Maafin kakak ya Bi selalu buat Abi sedih." Kata Vania memegang tangan Abi.

Abi berdecak. "Ck. Abi ga sedih kok, udah ya gausah nyalahin kakak. Lagian ayah itu emang bener,Abi yang salah."

Vania menghela nafasnya pelan,ia menatap Abi lekat. Memang tidak ada raut kesedihan tapi Vania dapat merasakan jika hati Abi pasti sedih.

"Kakak emang gatau kenapa papah selalu marah ke Abi,tapi kakak yakin suatu saat papah pasti akan sayang ke Abi." Abi tersenyum. "Amin kak." Batinnya.

Abi pun mengharapkan seperti itu,tetapi ia tidak akan memaksakan dirinya untuk membuat sang ayah agar menyayangi nya.

Karena sesuatu yang dipaksakan pasti tidak akan terasa.

"Udah ah.. kakak harus istirahat! Abi mau masuk ke kamar Abi." Ucap Abi sembari berdiri dari ranjang Vania.

Namun Vania menahan tangan Abi agar tidak pergi.

"Kakak butuh sesuatu?" Pertanyaan Abi sontak membuat Vania berdecak.

"Abi mau gak tidur disini? Temenin kakak... Kakak pengin tidur berdua disini sama Abi." Minta Vania membuat Abi diam.

Abi bingung harus menjawab apa. Ada dua alasan yang membuatnya bimbang,jika ayahnya tau ia berada didekat Vania pasti ayahnya akan marah tetapi jika Abi menolak permintaan Vania ia akan membuat Vania sedih.

"Gak mau ya Bi?" Vania menundukan wajahnya. "Yaudah bi,maaf ya kakak maksa Abi." Lirih Vania pelan.

Abi langsung tersenyum tak enak. "Kata siapa Abi gak mau? Abi mau kok!" Jawab Abi.

Vania langsung tersenyum lebar,ia merasa senang. Akhirnya ia bisa tidur berdua bersama adiknya didalam satu kamar.

"Beneran kan,bi?" Abi mengangguk. "Yaudah sini,Abi tidur disebelah kakak." Ucap Vania dengan penuh semangat.

Abi mengangguk,ia naik ke atas ranjang Vania dan duduk disebelah kakaknya itu.

Vania mengambil ponselnya yang terletak diatas meja dan membuka aplikasi kameranya.

"Kita foto dulu biar kakak bisa posting di Instagram." Kata Vania membuat Abi terkekeh.

Setelah mereka selesai berfoto,Vania langsung memposting fotonya dengan Abi di sosial media Instagram nya.

Note : Kenapa aku buat panggilan Anita dan Josua beda? Karena Vania dari dulu selalu memanggil orang tuanya dengan sebutan papah mamah sedangkan Abi selalu memanggil nya dengan ayah bunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note : Kenapa aku buat panggilan Anita dan Josua beda? Karena Vania dari dulu selalu memanggil orang tuanya dengan sebutan papah mamah sedangkan Abi selalu memanggil nya dengan ayah bunda. Jadi aku buat berbeda panggilan nya,buat kalian jangan pada bingung yaa hehe.

Fakesmile ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang