"Eh lu lah yang bege, mana gue tau kalo lu nanya ke gue, kan disebelah lu ada 2 orang lagi," kata Sifa yang mulai kesal dengan kehadiran 3 orang tersebut.
"Ya santai aja lah," kata Farel sambil berjalan kearah depan Sifa yang diikuti juga.
"Ada apa lagi sih Rel, Kirana lagi gak sama gue."
"Emang gue nanya Kirana ada dimana," jawab Farel yang tak kalah sewot dengan Sifa.
"Ya gak sih, tapi gue tau lu pasti nyarik Kirana kan?"
"Sorry ya tapi gue gak pernah nyarik tuh gajah Thailand."
"Astaga mesti banget ya pake kata gajah Thailand buat manggil dia," kata Sifa yang sudah kesal dengan kata kata Farel.
"Iya lah itu harus dan tidak boleh dilupakan," jawab Farel.
"Terserah lu dah rel, awas gue mau ke toilet, minggir juga kalian berdua" kata Sifa sambil mengibaskan tangannya ke arah mereka bertiga agar dia bisa lewat. Kirana pun berhasil masuk ke toilet dan akhirnya lega karena merasa Farel dkk tidak akan menunggu nya.
"Sudah selesai?" kata Ziki.
"Lama amat sih lu di toilet nya," kata Riko.
"Astaga lu berdua ya bikin kaget aja, ngapain masih disini, mau ngintip perempuan ya?"
"Kok lu tau, baru aja ceweknya keluar dari kamar mandi," ujar Riko.
"Hah ceweknya baru keluar, WHATT??? Berarti gue dong," kata Sifa sambil memukul Riko.
"Udah-udah woi gue mau ngomong," kata Farel.
"Apaan sih rel? Lu bisa ga sih gausah ganggu orang sehari aja," kata Sifa yang ikut stress dengan adanya Farel padahal ia baru bertemu saat SMA tetapi ia merasa muak saat melihat Farel.
"Gue cuma mau nanya."
"Yaudah cepetan lu mau nanya apa?"
"Lu ke mall sama Kirana?"
"Ya iyalah, emang kenapa?"
"Gue ikut, apa nama mall nya?"
"Rel lu beneran habis kesambet ya? Belakangan ini lu kayak bukan Farel deh."
"Cepetan apa nama mall nya."
"Kita belum nentuin apa nama mall nya."
"Yaudah nanti kalo sudah tau nama mall nya, cepet kasik tau gue, awas aja kalo lu sampe ga kasik tau nama mall nya."
"Buat apa gue kasik tau ke lo kayak kurang kerjaan aja gue."
"Pokoknya lu harus kasik tau, sampe lu gak kasik tau ati ati aja sama nyawa lo," kata Farel yang melihat Sifa dengan tatapan tajam.
"Rel apaan sih lu bawa bawa nyawa," kata Sifa yang mulai takut dengan ucapan Farel.
"Hati- hati sama nyawa lu Sif," kata Riko sambil tertawa kecil.
Flashback off
"Paham gak Ran sama cerita gue?"
"Paham kok tapi harusnya lu ngomong dulu sma gue kalo Farel mau ikut. Lu juga ngapain sih duduknya deket-deket gue?" tanya Kirana yang risih dengan adanya Farel di sebelahnya.
"Emang siapa juga yang mau duduk deket lo, tapi gimana lagi gak ada tempat duduk lain."
"Serah lu dah, capek gue ngomong sama setan."
"Gue juga capek ngomong sama gajah."
Terimakasih untuk yang sudah baca
Jangan lupa buat vote nya yaa
-GAJAH TERBANG-
KAMU SEDANG MEMBACA
Gajah Terbang
Teen Fiction"Halo gajah Thailand." "Tan, gak usah cari gara-gara, ini masih pagi." "Siapa yang disini namanya Tan?" "Lu lah bego." "Nama gue Farel woi." "Ohh gue kira nama lu setan soalnya perilaku lu mirip banget sama setan." "Mana ada setan cakep." "Emang lu...
