3

481 45 4
                                    

Happy Reading

-

-

-

Clay kini telah sampai dirumah Ratu, ia pun langsung masuk ke dalam dan memencet bel rumah kediaman Ratu.

"IYEEE BENTARR!!" teriak Jefan yang terdengar hingga keluar.

Jefan pun heran melihat kedatangan Clay didepan nya, ia langsung celingukan mencari keberadaan adiknya.

"Ratu mana? Kan kata lo,biasanya dia balik sama lo." tanya Jefan keheranan.

"Emang dia belum balik?" tanya Clay dengan ekspresi yang khawatir.

Jefan menggeleng.

Clay mengepalkan tangan nya, hari ini dia begitu menyesali dirinya sendiri karena sampai melupakan Ratu begitu saja.

"Yaudah ayo masuk." ajak Jefan.

"Gue tunggu didepan aja deh." ujar Clay sambil melepaskan helm dan jaket nya.

"Yaudah, gue ambilin lo minum dulu ke dalem." ujar Jefan yang langsung masuk ke dalam.

Clay pun duduk di kursi tamu depan.

Flashback on!

Ting!

Hari ini Ratu dibebaskan dari ujian kenaikan kelas, berhubung sekarang sekolah sedang pemeriksaan ujian alhasil hari ini adalah hari bersantai di rumah bagi Ratu, ia memilih diam di rumah daripada harus disekolah tanpa ada kerjaan yang penting.

Ia mengecek notifikasi yang baru saja muncul di handphone nya.

Ratu menautkan kedua alis nya.

"Emil." gumam Ratu.

Emilianocrtz
Tu, lagi dimana?

Ratusfy_
Gw dirumah.
Ada apaaa?

Emilianocrtz
Bisa ketemuan?
Ada yang mau gue omongin!

Dengan cepat Ratu merapikan diri, entahlah dia malah menjadi gugup tak karuan, bahkan jantung nya pun semakin berdebar dengan kencang. Sebenernya apa yang ingin Emil bicarakan? Apa jangan-jangan dia bakalan nembak Ratu? ah mustahil, itulah yang ada dipikiran Ratu.

Setelah rapi, Ratu berpamitan dengan Hanum, pembantu dirumah nya.

Dengan cepat Ratu pergi ke tempat biasa dimana Emil dan dirinya selalu datang ketempat itu tiap kali mereka ketemuan.

20 menit dalam perjalanan akhirnya Ratu sampai di Cafetaria Coffe, tempat biasa dia bersama Emil.

Ternyata Emil sudah sampai disana.

"Maaf lama." ujar Ratu, ia langsung duduk di bangku yang berhadapan dengan Emil.

"Gak apa-apa santai." ujar Emil sambil tersenyum.

LUKA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang