20

590 63 13
                                    

Happy Reading

-



-


❤❤❤




Ratu dan keluarga sedang membereskan seluruh barang-barang nya untuk dipindahkan ke Bogor.

Dewi membuat sebuah keputusan jika Ratu akan kuliah di kampus yang sama seperti Jefan yaitu di IPB kota Bogor tepatnya.

"Ambil barang-barang yang penting nya aja ya!" kata Dewi.

Ratu mengangguk, kemudian mencari beberapa tas dan memasukkan seluruh baju nya ke dalam tas.

Tak lama kemudian Ratu langsung terdiam ketika melihat sebuah foto keluarga lengkap nya dulu dan juga foto bersama para sahabatnya.

"Kok nyesek ya." gumam Ratu tersenyum tipis.

Ia kemudian memasukkan kedua foto tersebut kedalam tas gendong nya, saat hendak membuka lemari buku Ratu melihat sebuah foto yang terbalik, karena kebingungan ia pun mengambil foto tersebut.

"Clay." batin Ratu.

Dalam hati kecil yang paling dalam, Ratu sudah memaafkan Clay sepenuhnya bahkan hari kemarin Ratu begitu merasa senang ketika kumpul bersama para sahabat nya.

Ia berharap waktu tidak begitu mempersingkat pertemanan mereka.

Tak lama kemudian dalam memori ingatan Ratu, terekam kembali sebuah momen kebersamaan Ratu dan Clay dan juga para sahabat nya.

"Maafin gue." kata Ratu.

Ratu sudah memberitahu Sandrina mengenai pindah nya ke Bogor, namun Ratu meminta agar Sandrina dan yang lainnya tidak memberitahu soal kepindahan nya ini pada Clay. Bahkan mungkin, ini adalah satu-satunya cara agar Ratu bisa ikhlas melepaskan Clay sepenuhnya.

"RATUUU ADAAA TEMEN-TEMEN LO DIBAWAH NIHH!" teriak Jefan.

Ratu menghapus air matanya, kemudian ia masukan foto dirinya bersama Clay ke dalam tas nya.

Setelah semuanya beres, Ratu turun kebawah untuk menghampiri sahabatnya sebagai pertemuan yang terakhir.

"Hai guys!" sapa Ratu tersenyum.

Sandrina langsung lari menghampiri Ratu kemudian memeluknya erat sambil menangis, begitupun Delvira yang ikut memeluk mereka berdua.

"Tega banget lo ninggalin kota ini." kata Sandrina.

Ratu hanya bisa diam sambil menangis sesegukan dipelukan Sandrina dan Delvira.

"Kenapa harus pindah juga ke Bogor sih? Kenapa gak tetap tinggal disini aja?" tanya Sandrina.

"Maaf." jawab Ratu.

Rassya dan Sandy terharu melihat mereka bertiga berpelukan, ternyata perpisahan begitu menyakitkan.

Rassya mencoba menghubungi Clay beberapa kali, namun sama sekali tidak aktif dan tersambung.

LUKA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang